Jakarta (ANTARA) - SMA Labschool Jakarta meraih penghargaan Gold Medal untuk kategori Folklore Dance-Authentic Folklore pada ajang XIV World Championship of Folklore yang berlangsung di Nessebar, Bulgaria.

Selain itu SMA swasta ini juga mendapatkan predikat Special Award dan Honorable Presentation serta nominasi dalam penghargaan Golden Orpheus (Grand Prix Nominee) pada ajang bergengsi di Eropa tersebut.

"Pencapaian keberhasilan internasional siswa SMA Labschool Jakarta di Eropa ini adalah wujud dari pengembangan kreativitas, minat, bakat, dan keunggulan siswa,” kata Kepala SMA Labschool Jakarta Badru Zaman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

XIV World Championship of Folklore World Folk 2024 adalah ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh European Association of Folklore Festivals (EAFF) dengan skala kejuaraan dunia.

Baca juga: Siswa SMA Labschool Jakarta diterima enam universitas di AS

Ajang yang digelar pada 28 Agustus 2024 hingga 1 September 2024 ini diikuti oleh 33 peserta dari berbagai negara antara lain India, Mesir, Uzbekistan, Latvia, Malaysia, Lituania, Bosnia dan Herzegovina, serta Indonesia.

Adapun perwakilan dari SMA Labschool Jakarta terdiri dari 14 penari dan 5 pemusik yang merupakan siswa serta didampingi oleh dua guru pendamping dan dua pelatih.

Dalam ajang itu SMA Labschool Jakarta mempersembahkan tarian Aceh berjudul Seuramo Mekkah yang terdiri dari tiga tarian yaitu Seudati, Ratoh Jaroe, dan Pukat.

Tari Seudati memiliki arti kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, Ratoeh Jaroe bermakna membangkitkan semangat masyarakat Aceh akibat bencana Tsunami, dan Pukat mendeskripsikan pentingnya sikap bekerja sama dan bergotong-royong.

Baca juga: SMA Labschool Jakarta wakili Indonesia dalam simulasi sidang PBB

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024