BNI hadirkan konsep baru layanan dalam rangka Hari Pelanggan Nasional

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan konsep baru layanan nasabah bertajuk “New Look New Image” dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024.

Melalui konsep itu, BNI memperkenalkan konsep layanan seperti BNI Digital Banking Café hingga peluncuran seragam baru petugas BNI.

Direktur Network and Services BNI Ronny Venir dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyatakan service excellent ke para nasabah adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas bisnis BNI dan kinerja korporasi secara keseluruhan.

“BNI hadir sebagai bank yang selalu dekat dalam kehidupan nasabah dengan berbagai fitur dan solusi finansial bernilai tambah,” ujar dia.

BNI Digital Banking Café dilengkapi fasilitas perangkat digital perbankan terkini sekaligus ruang yang nyaman untuk nasabah bisa bersantai. Ronny menyebut ruangan yang disediakan mengusung desain yang modern dan layanan yang lengkap.

Baca juga: BNI sebut bakal tambah berbagai fitur baru untuk layanan wondr by BNI

Adapun peluncuran seragam baru petugas frontliner bertujuan untuk menunjukkan komitmen BNI dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan fleksibel, serta mencerminkan citra perusahaan yang muda, energik, dan dinamis.

Dalam semangat Harpelnas, BNI juga memberikan berbagai promo untuk nasabah, seperti diskon hingga Rp1 juta.

Selain itu, untuk nasabah yang menggunakan aplikasi wondr by BNI bisa menikmati penawaran spesial pay 1 for 2 di berbagai merchant.

Senior Executive Vice President (SEVP) Retail Digital Solutions BNI Rian Eriana Kaslan menambahkan nasabah dapat menikmati berbagai layanan dengan wondr by BNI, mulai dari transaksi harian, rekap keuangan personal, hingga berbagai produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti investasi dan transaksi kirim uang ke luar negeri.

“Aplikasi wondr by BNI tidak hanya menyediakan layanan perbankan yang lengkap, tetapi juga menawarkan fitur-fitur inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat untuk mengatur keuangan lebih baik lagi,” kata Rian.