Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Rabu (4/9). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

1. Presiden RI kenalkan Presiden Terpilih Prabowo kepada Paus Fransiskus

Presiden Joko Widodo memperkenalkan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto kepada Paus Fransiskus, di tengah kunjungan kenegaraan pemimpin umat Katolik dunia itu ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9).

Perkenalan itu dilakukan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, usai sebelumnya Paus diterima melalui upacara kenegaraan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca selengkapnya di sini.

2. KPU: Koalisi yang ingin cabut dukungan harus beri surat tertulis

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa koalisi atau gabungan partai politik yang ingin mencabut dukungan terhadap bakal calon kepala daerah harus mendapatkan persetujuan dalam bentuk surat tertulis.

"Kalau koalisi sudah mengusulkan (bakal cakada), kemudian mau mencabut dukungan, maka harus sepersetujuan dari koalisi pertama itu bentuknya surat tertulis," ujar Afif dalam Forum Koordinasi dan Konsultasi bertajuk 'Peran Strategis Media Massa Nasional dalam rangka Mendukung Pemberitaan Positif pada Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif, Aman dan Lancar' di Kawasan Pasar Baru, Jakarta, Rabu (4/9).

Baca selengkapnya di sini.

3. Wamenkominfo: Azan running text saat Misa disetujui ormas Islam

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan tayangan azan yang ditampilkan dengan running text atau teks berjalan di televisi saat Misa Akbar yang dihadiri Paus Fransiskus, sudah disetujui oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.

Ormas Islam yang menyetujui, kata dia, di antaranya Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Dia mengatakan gagasan tersebut merupakan bentuk penghormatan pemerintah dan para ormas Islam terhadap tamu negara yang hadir yakni Paus Fransiskus.

Baca selengkapnya di sini.


4. Presiden ajak warga hindari konflik-politik identitas di Pilkada 2024

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat agar menghindari konflik dan politik identitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

"Yang paling diatensi sebenarnya adalah kehati-hatian kita agar tidak terjadi konflik dan juga politik identitas agar tidak muncul kembali," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9).

Baca selengkapnya di sini.


5. Menko Polhukam: Angkatan Siber perlu dibentuk untuk perkuat pertahanan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan Angkatan Siber perlu dibentuk guna memperkuat pertahanan Indonesia dalam menghadapi perang siber.

"Saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank dan sebagainya. Saat ini perang sudah masuk ke ranah-ranah perang perang siber," kata Hadi di Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024