Ankara (ANTARA) - Sedikitnya tiga orang tewas dan satu terluka akibat tanah longsor di Provinsi Qinghai, China barat laut, saat negara tersebut mengeluarkan peringatan merah untuk kedatangan sebuah topan dahsyat, kata media pemerintah pada Rabu (4/9).

Tanah longsor tersebut disebabkan oleh hujan deras di wilayah Minhe Hui, Provinsi Qinghai, menurut laporan Global Times.

Pusat Meteorologi Nasional (NMC) juga mengeluarkan peringatan merah untuk topan Yagi, yang diperkirakan akan membawa angin kencang dan hujan deras ke wilayah selatan.

Badan cuaca tersebut telah meningkatkan respons darurat, menurut Kantor Berita Xinhua.

Diperkirakan topan tersebut akan mendarat di sepanjang daerah pesisir dari Qionghai di Hainan hingga Dianbai di Guangdong pada Jumat malam.

Sementara itu, setidaknya 15 orang tewas dan 15 lainnya terluka di Filipina ketika Badai Tropis Yagi, yang dikenal secara lokal sebagai nama badai Enteng, melanda negara tersebut pada Senin.

Pihak berwenang mengatakan 21 orang hilang sementara 1,7 juta orang terdampak di wilayah Bicol, Luzon Tengah, Visayas Timur, dan Metro Manila, menurut laporan media setempat.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Menilik cara unik Chongqing atasi suhu tinggi
Baca juga: Drone dikerahkan untuk penyemaian awan di Xinjiang, China

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024