Diduga korban tercebur saat sedang berjalan di atas kapal. Kecelakaan laut itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 01:30 WIB yang berada di titik koordinat 7°18.341'S - 106°18.915'

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim search and rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) KM Bahari Expres 01 yang diduga mengalami kecelakaan laut tepatnya tenggelam saat sedang mencari ikan di perairan laut Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (3/9).

"Kami baru menerima laporan terjadinya kecelakaan laut yang menimpa seorang ABK atas nama Agus Sopian (45) warga Kampung Tanjung, RT 003/001, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut pada Selasa sekitar pukul 07:00 WIB. Hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Rabu.

Informasi yang diterima tim SAR gabungan dari awak KM Bahari Expres 01, bahwa salah satu ABK yang mengalami kecelakaan laut saat sedang menangkap ikan di perairan laut Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

Diduga korban tercebur saat sedang berjalan di atas kapal. Kecelakaan laut itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 01:30 WIB yang berada di titik koordinat 7°18.341'S - 106°18.915'E. Menurut rekan korban, awalnya Agus berada di bagian depan kapal, kemudian berjalan ke belakang kapal.

Baca juga: SAR Timika: Empat hari ABK KM Papua Jaya 2 belum ditemukan
Baca juga: Tim SAR Banten cari ABK hilang di Perairan Salira

Namun, saat itu korban tidak terlihat lagi dan rekannya sesama ABK mencoba mencari ke seluruh bagian kapal tapi tetap tidak menemukan. Diduga Agus terpeleset dan tercebur ke laut.

Menurut Tenda, tim SAR gabungan yang berasal dari Satpol Airud Polres Sukabumi, TNI AL, Basarnas dan sejumlah komunitas potensi SAR hingga saat ini masih melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil.

Pencarian korban di laut dengan mengerahkan sejumlah kapal motor dan perahu boat milik Basarnas. Sementara untuk personel yang berada di darat melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Ujunggenteng.

"Pencarian korban akan kembali dilanjutkan pada Kamis (5/9) dengan memperluas areal operasi SAR di tengah laut dari titik di mana korban menghilang," tambahnya.

Sebelum dinyatakan hilang tenggelam, Agus bersama sejumlah ABK bertolak dari Dermaga Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu pada Senin (26/8) dengan tujuan operasi penangkapan ikan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024