Gol kesebelasan Aceh masing-masing diciptakan Tifatul Ulfi dan Akmal Juanda dua gol, sedangkan gol Banten dari kaki Agiel Candida Ramadan dan lewat sundulan Dafiq Firdaus.
Tensi permainan langsung tinggi sejak awal pertandingan, Aceh yang mendapatkan dukungan ribuan masyarakat langsung mencoba menekan Banten.
Namun justru Banten yang tampil tenang mampu membobol gawang Aceh lebih dulu lewat tendangan Agiel Candida dari sisi kiri gawang pada menit ke 10.
Tak ingin kalah di kandang sendiri, Aceh langsung tancap gas dan tidak butuh waktu lama mampu menyamakan kedudukan enam menit kemudian. Gol dari kaki Tifatul Ulfi itu didapatkan akibat kemelut bola di kotak penalti Banten.
Tidak puas dengan hasil imbang, Aceh kembali menyerang Banten habis-habisan dan berhasil membalikkan keadaan lewat tendangan keras Akmal Juanda pada menit ke 24 dari jarak dekat. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Banten mulai bangkit mengejar ketertinggalan, dan akhirnya kembali berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sundulan keras Dafiq Firdaus pada menit 62 yang memanfaatkan bola tendangan sudut.
Berhasil diimbangi, Aceh merotasi sejumlah pemain untuk menambah daya serang dan kembali menekan lini bawah Banten.
Hasilnya, M Nur Mahyuddin yang datang sebagai pemain pengganti mampu menerobos pertahanan Banten pada menit 69, dan memberikan assist untuk Akmal Juanda yang selanjutnya mampu dikonversikan jadi gol.
Meskipun berada di atas angin, Aceh masih terus menggempur pertahanan Banten, tetapi tidak mampu menambah keunggulan. Skor 3-2 untuk Aceh bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini membuat Aceh berada di posisi pertama klasemen sementara grup A dengan koleksi tiga poin, setelah pada saat yang sama Jawa Barat hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Jadwal lengkap cabor sepak bola PON, dari penyisihan hingga final
Baca juga: Daftar provinsi peraih medali emas sepak bola PON
Baca juga: PSSI: Arena sepak bola PON di Aceh siap digunakan
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
