Perjalanan panjang

Stevani berasal dari Kampung Asei Asei Pulau, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Dengan letak rumah yang tak jauh dengan danau Sentani, yang juga menjadi tempat pelatihan para atlet dayung Papua, membuat Stevani hidup tak begitu jauh dengan dunia dayung.

Terlebih ketika sang paman Rudolf Ohee, yang merupakan mantan atlet dayung Papua, menemukan bakat terpendam dari Stevani. Rudolf Ohee yang menjabat sebagai pelatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Papua memberikan menu latihan untuk Stevani agar mampu menempa diri menjadi atlet dayung.

Karir dari Stevani berjalan setingkat demi setingkat naik hingga puncaknya masuk ke dalam pelatihan nasional (pelatnas) Indonesia untuk ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Kesempatan itu tentu dibayar dengan tuntas oleh Stevani usai mempersembahkan medali perak untuk Merah Putih melalui nomor perahu naga 200 meter.

Pengalaman matang yang diraihnya di ajang internasional dan juga perolehan medali selama di dua kejuaraan PON tak serta merta memudahkan langkah Stevani untuk bersaing di PON Aceh-Sumut 2024.

Usai membela provinsi Papua selama dua edisi PON, Stevani mengungkapkan tak memperoleh panggilan Kembali dan akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran panggilan dari provinsi baru yang merupakan daerah otonomi baru (dob) Papua Pegunungan.
Deretan medali milik Stevani Maysche Ibo yang diraihnya di berbagai ajang, termasuk Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang dan SEA Games 2019 di Filipina. (ANTARA/Muhammad Ramdan)

"Kalau saya memang di Papua tidak dipanggil jadi Papua Pegunungan memang karena tahun kemarin baru pemekaran jadi mereka ambil saya, rekrut saya karena memang di Papua itu tidak dipakai jadi Papua Pegunungan panggil saya untuk mewakili Papua Pegunungan," kata Stevani kepada pewarta.

Stevani mengatakan juga telah vakum selama dua tahun dari profesinya sebagai pedayung karena fokus untuk mengurus keluarga dan sang buah hati, Mikhaila Shaqueen yang kini baru genap berumur satu tahun.

PON Aceh-Sumut 2024 menjadi panggung perdanannya untuk menjadi penanda kembalinya Stevani ke dalam karir dayung yang sempat mengukir tinta emas dalam beberapa tahun lalu.

Menjelang PON yang pertama kali digelar di dua provinsi ini, Stevani mengatakan bahwa baru memulai latihan pada bulan April. Latihan pribadi yang berlangsung di Danau Sentani tersebut tak berjalan konsisten hingga akhirnya Stevani memutuskan untuk bergabung ke tim Jawa Barat untuk mencari lawan tanding dan menerapkan pola latihan yang sama.

"Dari bulan April latihan cuman kalau April itu saya tidak konsisten karena anak masih belum satu tahun. Saya mulai konsisten latihan itu di bulan Mei, tanggal 28 saya bergabung ke tim Jawa Barat. Tapi saya mulai latihan, iya saya mulai latihan intensif tanggal 4 Juni," ujar Stevani.

Baca juga: Stevani sumbang emas perdana Papua Pegunungan

Selanjutnya: Emas perdana

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024