Menurut Radio ABC, Juru Bicara ATSB Martin Dolan telah mengesampingkan kaitan barang itu dengan MH370. "Kami telah secara seksama meneliti gambar terperinci yang diberikan kepada kami oleh polisi, dan kami puas bahwa itu bukan petunjuk dalam hal pencarian MH370," kata juru bicara tersebut, Kamis pagi, lapor Xinhua.
Polisi Western Australia telah menerima laporan mengenai barang yang hanyut ke pantai 10 kilometer di sebelah timur Augusta dan telah menyimpan barang tersebut pada Rabu sore (23/4). ATSB menganalisis gambar barang itu pada malam hari.
Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 melalui udara ditangguhkan, Selasa (22/4), akibat cuaca buruk Topan Tropis Jack di daerah pencarian, kata Pusat Koordinasi Lembaga Gabungan (JACC).
Menurut keterangan terkini dari JACC, telah dipastikan bahwa kondisi cuaca saat itu mengakibat gelombang tinggi dan daya pandang yang buruk, sehingga pencarian melalui udara jadi tidak efektif dan malah bisa berbahaya.
Sebanyak 11 pesawat dan 12 kapal pada Sabtu 19/4) membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang, MH370, dan data dari Kendaraan Bawah Air Otonomi Bluefin-21 tak memperlihatkan kontak apa pun.
Bluefin-21 sampai pekan lalu telah melakukan pencarian di daerah seluas 133 kilometer persegi sampai saat ini.
Kendaraan tanpa awak bawah laut itu pertama kali diluncurkan untuk operasi 16-jam pada Senin (14/4), tapi dipaksa membatalkan penggelaran awalnya pada Selasa (15/4) karena Bluefin-21 telah melewati batas kedalamannya.
Setelah data pencarian dari misi yang dipersingkat itu tak memberikan objek yang menarik, kapal selam robot tersebut dikirim kembali ke dalam Samudra Hindia di tempat terpencil, Selasa malam. Dinas pencarian percaya pesawat jet Malaysia Airlines MH370, yang membawa 239 penumpang dan awak, jatuh setelah hilang dari radar pada 8 Maret.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014