Kejuaraan ini memang dibuat untuk promosi destinasi wisata dari sisi tourism dan dari sisi olahraga
Denpasar (ANTARA) -
Kejuaraan nasional Aquabike bertajuk Krisna Watersports Aquabike Indonesian Championship Menpora Cup Round-3, 6-8 September 2024 di Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali ikut mempromosikan pariwisata di Bali Utara.
 
Ricky Wirjan, Project Director dari promotor balap Ocean Drive Sports saat konferensi pers di Denpasar, Rabu, mengatakan selain mempromosikan kekayaan wisata di Bali Utara, ajang Aquabike Indonesian Champhionship tersebut juga diharapkan melahirkan pembalap baru untuk memperkuat olahraga air Indonesia.
 
"Kejuaraan ini memang dibuat untuk promosi destinasi wisata dari sisi tourism dan dari sisi olahraga, kegiatan ini untuk menjaring riders berbakat yang memang mendapatkan dukungan penuh dari Kemenpora untuk membidik atlet muda," katanya.
 
Krisna Watersports AIC Menpora Cup Round-3 juga merupakan bagian dari persiapan menuju Aquabike World Championship Grand Prix of Indonesia yang akan diadakan pada November 2024.
 
Krisna Watersports ditunjuk menjadi tuan rumah kejuaraan nasional Aquabike 6-8 September 2024 di Pantal Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali.
 
Selain untuk promosi destinasi pariwisata dan olahraga Jetski, event tersebut akan diisi oleh kegiatan-kegiatan menarik lainnya, seperti hiburan rakyat dan pameran UMKM.
 
Kejuaraan nasional ini merupakan putaran ketiga dari rangkaian kejuaraan yang telah dimulai di Balige, Danau Toba, Sumatera Utara, dan dilanjutkan di Pantai Mutiara, Jakarta. 
 
35 pembalap akan bersaing dalam kategori Endurance dan Parallel Slalom. Selain itu, seperti pada putaran sebelumnya, kompetisi Hydre Fly juga akan dipertandingkan, menggabungkan unsur olahraga, akrobatik dan hiburan.

Baca juga: Pemangku pariwisata Bali sepakat hentikan alih fungsi lahan
Baca juga: Menparekraf sebut pariwisata Bali Utara terhambat aksesibilitas 
 
Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna, selaku Owner Krisna Watersports mengatakan pemilihan Krisna Watersports di Bali Utara sebagai tuan rumah kejuaraan ini bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Bali Utara, khususnya di Kabupaten Buleleng.
 
Dia meningkatnya seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, UMKM di wilayah ini diharapkan dapat berkembang.
 
"Saya optimistis UMKM kecipratan rejeki. Kita ingin menghidupkan ekonomi di Bali Utara," kata Ajik Krisna.
 
Dia mengatakan dari segi lokasi, memang Sanur dan Nusa Dua adalah daerah yang paling dekat untuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan olahraga tersebut, namun Ajik Krisna menyarankan panitia untuk berpindah ke Bali Utara.
 
Ajik Krisna mengatakan kegiatan tersebut nantinya tidak mengganggu kegiatan nelayan sekitar. Masyarakat khususnya UMKM pun akan terlibat penuh dalam kegiatan tersebut.
 
Apalagi ada side event berupa hiburan malam bagi masyarakat umum yang menampilkan penyanyi Bali, Bagus Wirata dan Festival UMKM.
 
Sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali, Ajik Krisna optimistis kegiatan tersebut dapat menggerakkan ekonomi warga Bali Utara. Dia pun berjanji, event tersebut menjadi agenda tahunan di Bali Utara.
 
Sementara itu, Ketua Komisi Aquabike IMI Pusat Anton menjelaskan sejak dibentuknya Komisi Olahraga Air awal tahun ini di bawah kepemimpinan Wakil Ketua Umum Ananda Mikola dan Direktur Olahraga Air Randy Wibawa, mereka berkomitmen menyelenggarakan kejuaraan nasional untuk menemukan dan mengembangkan talenta pembalap muda yang siap bersaing di level dunia.
 
"Ajang balapan ini juga untuk menyaring pembalap terbaik Indonesia untuk 10 riders Word Champions Aqua Bike Grand Prix of Indonesia. Kita memang memperhatikan standar sebaik mungkin untuk di Danau Toba," katanya.

Baca juga: Menparekraf godok moratorium bangun hotel dan stop konversi pertanian
Baca juga: 30 tahun Hatten Wines jadi pionir pembuat wine di Bali

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024