hasil penanaman yang kita lakukan hari ini akan dinikmati hasilnya oleh generasi kita yang akan datang
Mamuju (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Barat Brigadir Jenderal Polisi Rachmat Pamudji, mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu untuk ikut andil dalam upaya pelestarian alam.

"Ayo lestarikan alam kita dengan menanam dan menjaga pohon serta tidak melakukan penebangan pohon secara ilegal," kata Rachmat Pamudji, pada Program Sepekan Menanam Mangrove dalam rangka memperingati HUT ke-20 Provinsi Sulbar, di Mamuju, Rabu.

Program itu dalam rangka memperingati HUT ke-20 Sulbar yang dicanangkan Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin berlangsung mulai 2-9 September 2024.

Menanam pohon menurut Rachmat Pamudji, penting karena merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi akibat kerusakan alam seperti banjir, tanah longsor dan perubahan iklim.

Pohon lanjut Wakapolda, memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen dan menjaga kestabilan ekosistem.

"Dengan menanam pohon, kita dapat membantu mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari. Tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang," terang Rachmat Pamudji.

Baca juga: AHM tanam ribuan mangrove perkuat mitigasi perubahan iklim
Baca juga: PNM Peduli tanam ribuan pohon mangrove dan terumbu karang di Kalimantan


Sementara, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi pada aksi penanaman bibit mangrove di Lingkungan Bulutakkang, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, mengapresiasi langkah Penjabat Gubernur Sulbar yang telah mencanangkan Program Sepekan Menanam Mangrove tersebut.

Bupati mengingatkan pentingnya kelestarian lingkungan dan pencegahan terjadinya abrasi, yang salah satunya bisa dilakukan dengan penanaman mangrove.

"Ini adalah investasi jangka panjang sebab mangrove ini tidak bisa langsung tumbuh dalam waktu yang singkat. Sehingga, hasil penanaman yang kita lakukan hari ini akan dinikmati hasilnya oleh generasi kita yang akan datang," ujar Sutinah Suhardi.

Pada aksi penanaman 2.600 bibit mangrove yang merupakan kontribusi dari Bank Sulselbar yang dilakukan di beberapa titik di Lingkungan Bulutakkang tersebut, juga melibatkan siswa-siswi di Kabupaten Mamuju.

Sutinah Suhardi berharap, atas penanaman tanaman tersebut dapat membentuk ekosistem baru dalam upaya mengatasi persoalan abrasi yang tiap tahun mengintai daerah pesisir pantai, termasuk yang ada di Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.

"Harap ini dijaga dan dilestarikan dengan baik. Insya Allah ke depan kita akan lebih intensifkan kegiatan yang sangat baik seperti ini, sehingga anak-anak kita akan merasakan manfaat atas apa yang kita kerjakan hari ini," ujar Sutinah Suhardi.

Baca juga: Maybank edukasi pelari maraton lewat eco-village dan tanam mangrove
Baca juga: PLN tanam ribuan mangrove di Bali peringati Hari Magrove sedunia
Baca juga: Pelajar tanam 1.000 pohon manggrove di pesisir Aceh Tamiang

Pewarta: Amirullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024