TNI AD bahas kerja sama penanggulangan bencana dengan militer Jepang

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membahas kerja sama di bidang penanggulangan bencana dengan Chief of Staff Japan Ground Self Defence Force (KSAD Jepang), Jenderal Yasunori Morishita, dalam pertemuan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Rabu.

Dalam siaran resmi TNI AD, dijelaskan bahwa keduanya membahas kerja sama latihan penanggulangan bencana, khususnya bencana tsunami dan gempa bumi.

Keduanya bahkan berencana akan menggelar latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana masing-masing personel.

Selain itu, Maruli juga berharap pertemuan ini dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.

Maruli pun menilai hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang terjalin dengan baik, terlebih saat militer Jepang terlibat dalam Super Garuda Shield, beberapa waktu lalu.

"Kami berharap kerja sama ini menjadi landasan untuk hubungan yang lebih kuat berdasarkan rasa saling percaya, saling menghormati, dan persahabatan antara kedua negara," ucap Maruli menutup siaran pers tersebut.

Sebagai informasi, pasukan bela diri Angkatan Darat Jepang ikut serta dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgama) Super Garuda Shield 2024.

Mereka juga terlibat dalam kegiatan penerjunan CDS dan Airborne bersama pasukan TNI AD dari Yonif 330/Tri Darma di Puslatpur TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan.