Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unud Prof Dr I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Rabu, mengatakan proses penyaringan bakal calon Rektor Unud telah berjalan dengan tertib dan lancar.
Baca juga: Unud kejar 50 persen dosen raih gelar doktor
Senat Unud telah menyelesaikan proses penyaringan bakal calon Rektor Unud dalam Sidang Paripurna di Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Kabupaten Badung pada Selasa (3/9). Sidang tersebut dihadiri 74 anggota Senat dengan 2 suara tidak sah serta 12 anggota Senat tidak hadir.
Dalam sidang ini, lima bakal calon Rektor Unud yang sebelumnya telah ditetapkan, menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka sebelum melalui proses pemungutan suara oleh anggota Senat Unud.
Hasil dari proses pemungutan suara tersebut menetapkan tiga calon Rektor Unud yang namanya diajukan ke Kemendikbudristek yakni Dr Drs I Made Satriya Wibawa, MSi (6 suara), Dr I Nyoman Sumerta Miwada, SPt, MP (6 suara), dan Prof Ir I Ketut Sudarsana, PhD (53 suara).
Baca juga: Akademisi Unud usulkan lebih banyak "urban farming" di Denpasar
Ketua Senat Unud Prof Dr I Gede Mahardika menyampaikan bahwa proses ini sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017, di mana dari lima bakal calon, disaring menjadi tiga calon.
Senat sepakat bahwa proses penyaringan dilakukan melalui pemungutan suara, dan hasilnya akan segera dikirimkan ke Kemendikbudristek.
Pemilihan Rektor Unud yang dilakukan pada 3 Oktober 2024 akan menentukan siapa yang akan memimpin Universitas Udayana untuk periode mendatang, dengan proporsi 35 persen suara dari Mendikbudristek dan 65 persen suara dari Senat.
Baca juga: Akademisi Unud ingin pemimpin Bali perhatikan pertanian
Rektor Universitas Udayana Prof Ngakan Putu Suardana PhD berharap calon rektor yang terpilih nanti dapat membawa Unud ke arah yang lebih maju dan terus meningkatkan kualitas pendidikan serta kontribusi universitas dalam pembangunan bangsa.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
