Jakarta (ANTARA) - Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memberdayakan para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional agar dapat mewakili Indonesia di ajang internasional.

“Kami ingin terus bisa memberdayakan para juara MTQ Nasional, baik dalam rangka mempersiapkan MTQ level internasional maupun dalam rangka dakwah dan ukhuwah Islamiah yang menjadi tujuan akhir dari MTQ,” kata Zayadi saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Zayadi menyebutkan, Indonesia setidaknya mengikuti 20 ajang MTQ level internasional pada setiap tahunnya. Indonesia bukan saja sekadar mengirimkan perwakilannya, tetapi juga selalu menjadi juara di level internasional.

Menurut dia, prestasi tersebut bisa diraih karena kaderisasi MTQ di Indonesia berjalan dengan sangat baik. Ajang MTQ dimulai dari tingkat kecamatan, kemudian berlanjut ke tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Pada tahun ini, rangkaian MTQ Nasional XXX dimulai pada 6 hingga 16 September 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur. Festival keagamaan Islam ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 September 2024 dan ditutup oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 15 September 2024. Adapun pelaksanaan seluruh cabang lomba dimulai pada 9 hingga 14 September 2024.

MTQ Nasional XXX siap diikuti oleh 1.998 peserta dari 35 provinsi di Indonesia. Terdapat delapan cabang musabaqah atau perlombaan antara lain tilawah Al Quran, qiraat Al Quran, hafalan Al Quran, tafsir Al Quran (Indonesia, Arab, Inggris), fahmil Al Quran, syarhil Al Quran, seni kaligrafi Al Quran, dan karya tulis ilmiah Al Quran.

Pada gelaran kali ini, MTQ Nasional melakukan transformasi digital secara penuh yang diterapkan pada proses pendaftaran peserta, pengisian jawaban untuk cabang lomba tertentu, penjurian dan pengumuman skor terkini, hingga siaran langsung selama lomba berlangsung.

Sekda Pemprov Kalimantan Timur Sri Wahyuni menyebutkan, MTQ Nasional XXX juga turut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa negara sahabat seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, serta perwakilan dari negara Timur Tengah seperti Kuwait dan Arab Saudi.

Sri mengatakan, MTQ Nasional tidak hanya menjadi festival terbesar yang melibatkan umat Muslim melainkan juga didukung oleh umat beragama lainnya. Dengan demikian, MTQ Nasional XXX juga menegaskan pentingnya moderasi beragama.

“Di pendukung acara, kami melibatkan orkestra sebanyak 35 orang, paduan suara 60 orang, paskibraka 30 orang, penari kolosal 500 orang, yang semuanya dari berbagai umat. Termasuk juga tamu VVIP nanti dari Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) juga akan hadir. Jadi ini moderasi beragamanya kami hadirkan,” kata Sri.

Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan buka MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur

Baca juga: Dishub Kaltim merekayasa lalu lintas selama MTQ Nasional XXX


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024