Jakarta (ANTARA) - Lagu "Nenekku Pahlawanku" yang dipopulerkan oleh grup musik Indonesia Wali, merupakan karya Aan Kurnia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Apoy yang merupakan gitaris grup musik tersebut.

Lagu "Nenekku Pahlawanku" pertama muncul dalam album studio ketiga Wali bertajuk "Aku Bukan Bang Toyib" yang dirilis pada Juni 2011, setelah rilis album bertajuk "Orang Bilang" (2008) dan "Cari Jodoh" (2009).

Wali juga merilis video lirik terbaru mereka untuk lagu berjudul "Nenekku Pahlawanku" pada 7 Oktober 2019. Lirik lagu itu bercerita tentang seorang nenek yang menjadi pahlawan bagi cucunya.

Lagu "Nenekku Pahlawanku" termasuk trek populer dari Wali di platform Spotify, dengan jumlah pendengar mencapai lebih dari 28 juta kali.

Wali adalah grup musik asal Jakarta yang terbentuk pada 1999. Formasi terakhir grup musik itu beranggotakan Faank (vokal), Apoy (gitar), Ovie (kibor), dan Tomi (drum).

Berikut adalah lirik lagu "Nenekku Pahlawanku";

Jujur aku mengaku
Ku sakit hati padamu
Mengapa kau lukai aku
Mengapa putuskan diriku

Untung ada nenekku
Nenek bilang kepadaku
Bahwa bila gugur satu
Akan tumbuh sepuluh ribu

Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat kuat

Tuk apa menangisimu huhuhu
​​​​​​​Lebih baik ku tertawa hahaha
​​​​​​​Walau kau pergi jauh dariku
Nenek bilang kuat kuat

Mau tahu rasanya
Sakit hati itu apa
Pernahkah kau disengat lebah
Itu lebih pedih katanya

Oh nenekku pahlawanku
​​​​​​​Pantang mundur nasehatiku
Bahwa bila gugur satu
Akan tumbuh sepuluh ribu

Aku tak menangisimu huhuhu
​​​​​​​Ku masih bisa tertawa hahaha
​​​​​​​Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat kuat
​​​​​​​
Tuk apa menangisimu huhuhu
​​​​​​​Lebih baik ku tertawa hahaha
​​​​​​​Walau kau pergi jauh dariku
Nenek bilang kuat kuat

Jangan kau menangisiku huhuhu
​​​​​​​Lebih baik kau tertawa hahaha
​​​​​​​Aku tak pergi jauh darimu
​​​​​​​Nenekku bilang salah faham

Tuk apa menangisiku huhuhu
​​​​​​​Lebih baik kau tertawa hahaha
​​​​​​​Aku tak pergi jauh darimu
​​​​​​​Nenekku bilang salah faham

Aku aku aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
​​​​​​​Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat kuat

Tuk apa menangisimu huhuhu
​​​​​​​Lebih baik ku tertawa hahaha
​​​​​​​Walau kau pergi jauh dariku
Nenek bilang kuat kuat

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024