Beijing (ANTARA) - Kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Afrika akan terus mempertahankan momentum kuat serta memiliki potensi besar, ujar Lin Honghong.

"Kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Afrika akan terus mempertahankan momentum kuat. Selama tiga tahun terakhir, perusahaan-perusahaan China telah menciptakan lebih dari 1,1 juta lapangan kerja di Afrika," ujar Lin Honghong, Direktur Departemen Hubungan Internasional Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional (China Council for the Promotion of International Trade/CCPIT).

Lin menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers mengenai KTT FOCAC, yang akan digelar pada Rabu (4/9) hingga Jumat (6/9).

Dalam konferensi pers tersebut, Zhang Shaogang, yang menjabat sebagai deputi direktur CCPIT, mengatakan bahwa Konferensi Pengusaha China dan Afrika kedelapan akan digelar pada Jumat di Beijing.

Konferensi ini akan berfokus pada upaya mendorong integrasi industri dan rantai pasokan serta mendorong pengembangan industri-industri emerging.

China merupakan sebuah negara dengan berbagai sektor industri yang lengkap, sementara Afrika adalah benua dengan jumlah negara berkembang terbanyak.

Rantai industri dan pasokan China dan Afrika saling melengkapi satu sama lain, menawarkan peluang yang sangat besar untuk kerja sama, menurut Zhang.

"China mempercepat pengembangan kekuatan produktif berkualitas baru, sementara Afrika secara aktif menjajaki jalan menuju modernisasi dan pembangunan yang mandiri. Potensi kerja sama China-Afrika di sejumlah bidang emerging seperti ekonomi digital, pembangunan ramah lingkungan, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sangatlah besar," kata Zhang.




 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024