Bandarlampung (ANTARA) - Lifter Adelia Prasasti yang turun dalam kelas 45 kg putri mengaku termotivasi meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 setelah rekan sesama atlet angkat besi dari Lampung mempersembahkan medali emas kepada provinsinya.

"Saya termotivasi setelah Muhammad Husni yang turun di kelas 55 kg dan rekan satu padepokan di Gajah Lampung mendapatkan emas PON," kata dia dalam jumpa pers di GOR Seurame Angkat Besi, Kota Banda Aceh, Rabu.

Adelia mengakui baru pertama kali mengikuti PON dan ternyata langsung meraih medali emas, kendati sempat cedera saat berlatih dan vakum berlatih untuk pemulihan.

"Kemudian setelah pulih, saya kembali berlatih keras lagi di rumah (Padepokan Gajah Lampung)," kata dia.

Baca juga: Prestasi sejawat pacu Adelia amankan emas PON angkat besi 45 kg putri

Adelia menyabet medali emas kelas 45kg putri setelah mencatat total angkatan 161 kg, usai membuat angkatan snatch terbaik dengan 70 kg, ditambah clean and jerk 91 kg.

Adelia berusaha memecahkan rekor nasional clean and jerk 97 kg, tapi gagal.

Medali perak pada nomor ini menjadi milik lifter Jakarta, Lisa Indriyani, setelah membuat total angkatan 156 kg (snatch 66 kg dan clean and jerk 90 kg), sedangkan Lisa Setiawati dari Jawa Timur memperoleh medali perunggu setelah membuat total angkatan 146 kg (snatch 65 kg dan clean and jerk 81 kg).

Kontingen Lampung berpeluang menambah medali emas dari angkat besi putra dari Muhammad Halim Setiawan yang turun dalam kelas 61 kg.

Baca juga: Adelia sumbang medali emas kedua untuk Lampung dari angkat besi

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024