Bengkulu (ANTARA) - Universitas Bengkulu menyertakan para mahasiswa yang akan wisuda dengan uji sertifikasi kompetensi sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang unggul berdaya saing agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak.
 
"Tujuannya untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang sesuai dengan standar industri," kata Rektor Universitas Bengkulu Dr Retno Agustina Ekaputri, di Bengkulu, Rabu.
 
Dengan demikian, kata dia, ketika lulus nanti mereka lebih siap bersaing dan tidak kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.
 
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Bengkulu, Mukti Dono Wilopo menyebutkan LSP Universitas Bengkulu bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan pelatihan dan sertifikasi profesi yang berkompeten menggelar pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi (serkom) bagi 950 mahasiswa semester akhir.

Baca juga: UNIB universitas pertama Indonesia terakreditasi internasional ACQUIN
 
Menurut dia, ada sembilan skema pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi yang bisa diikuti mahasiswa, yaitu staf administrasi kantor, customer relationship, kewirausahaan industri IV, digital marketing, desain grafis, web development, perpajakan, mediator, dan Microsoft action program.

"Hingga 23 September, setiap hari dari pagi hingga sore, kami gelar pelatihan dan uji serkom bagi 950 mahasiswa yang sudah ujian skripsi dan akan diwisuda dalam waktu dekat. Para mahasiswa bisa mengikuti 9 skema yang kita laksanakan bekerja sama dengan lembaga-lembaga sertifikasi yang terakreditasi oleh BNSP," katanya.

Baca juga: Universitas Bengkulu gandeng 16 lembaga tingkatkan mutu Program MKBM
 
Kegiatan itu, kata dia, dibiayai secara mandiri oleh Universitas Bengkulu dan menjadi salah satu upaya untuk mendukung peningkatan capaian indikator kinerja utama (IKU) tentang lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak.
 
Wakil Rektor Universitas Bengkulu Bidang Sumberdaya Yefriza Ph.D mengatakan kegiatan tersebut sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan yang nanti dibuktikan dengan sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah.

Baca juga: Mahasiswa di Bengkulu diminta tingkatkan kemampuan menulis-publikasi
 
"Sudah tren saat ini, ketika melakukan rekrutmen, pihak perusahaan mempersyaratkan adanya sertifikat kompetensi untuk mengisi lowongan kerja tertentu. Oleh karena itu, pelatihan dan uji serkom yang kami lakukan ini sangat strategis dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing serta mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024