Chongqing (ANTARA) - Kota Chongqing di China barat daya kembali menarik perhatian di dunia maya, tetapi bukan karena hotpot pedasnya yang terkenal atau keramahtamahannya yang luar biasa. Kali ini, humor lokal dan solusi-solusi yang berpusat pada manusia yang telah didesain oleh penduduk kota itu saat suhu melonjak di atas 40 derajat Celsius menjadi pusat perhatian.

Di kawasan bisnis Guanyinqiao yang sibuk, papan reklame yang menampilkan pesan-pesan jenaka baru-baru ini menjadi viral di jagat maya.

"Manusia-manusia well-done (istilah untuk steik yang dimasak hingga matang sempurna) berkeliaran di Chongqing yang bersuhu 42 derajat," tulis salah satu papan reklame.

"Jika langit sedang bercanda, mereka seharusnya tahu batasannya sampai derajat tertentu... Oh, tunggu, suhunya 42 derajat!" demikian tertulis pada papan reklame lainnya.

"Hari ini, saya bukan lonely dog (anjing yang sedang kesepian), tetapi hot dog (anjing yang sedang kepanasan)!" tulis papan reklame yang lain.

Pesan-pesan jenaka ini membawa keceriaan bagi penduduk lokal dan pengunjung, mencerminkan watak santai penduduk Chongqing dan menawarkan hiburan yang menyegarkan di tengah udara panas yang begitu menyengat.

Warganet memuji betapa rileksnya kota tersebut, dan banyak di antara mereka mengungkapkan apresiasi di media sosial.

Menurut otoritas meteorologi setempat, saat ini suhu melampaui 40 derajat Celsius di 31 distrik dan wilayah di Chongqing.

Cekungan Sichuan sedang dilanda gelombang panas yang luar biasa intens untuk periode ini. Suhu tinggi dimulai pada akhir Agustus dan diperkirakan akan berlanjut hingga setidaknya awal September, yang didorong oleh sistem tekanan tinggi subtropis berkepanjangan.

"Panasnya tak tertahankan, tetapi lelucon-lelucon ini tentu saja menjadi distraksi menyenangkan di tengah suhu yang menyengat," kata Li Mingyan, seorang wisatawan dari Provinsi Shaanxi, China barat laut, yang mencoba mencari tahu apakah penduduk setempat memang tidak terpengaruh oleh panas menyengat, seperti santainya yang dilihat dari luar.
 
   


Warga Chongqing memang memiliki beragam cara unik untuk menghadapi iklim di kota itu.   Selain tempat-tempat perlindungan itu, Chongqing juga telah mengubah berbagai ruang publik menjadi tempat untuk menyejukkan diri, yang memungkinkan penduduknya menikmati musim panas yang lebih sejuk. Total 140 stasiun kereta perkotaan yang dilengkapi dengan fasilitas untuk menyejukkan diri dibuka untuk umum hingga saat ini.

Pada akhir tahun 1930-an, kota itu mulai membangun tempat-tempat untuk berlindung dari serangan udara di area lereng gunung. Sejak 2002, tempat-tempat perlindungan yang tidak terpakai itu telah diubah menjadi tempat untuk menyejukkan diri gratis yang terbuka untuk umum.

"Komunitas kami memberi tahu kami secara spesifik untuk datang ke tempat perlindungan ke-11 untuk menyejukkan diri," kata Zhou Shuyi, warga subdistrik Shijingpo di Shapingba. Dia mengatakan bahwa fasilitas baru itu telah menjadi rumah kedua, dan keluarganya mengunjungi tempat itu setiap hari. "Berada di dalam sini sangat nyaman, bahkan lebih baik daripada menggunakan pendingin udara di rumah."
 
   


Selain tempat-tempat perlindungan itu, Chongqing juga telah mengubah berbagai ruang publik menjadi tempat untuk menyejukkan diri, yang memungkinkan penduduknya menikmati musim panas yang lebih sejuk. Total 140 stasiun kereta perkotaan yang dilengkapi dengan fasilitas untuk menyejukkan diri dibuka untuk umum hingga saat ini

"Saya membawa cucu saya ke stasiun kereta setiap hari. Di sini sangat sejuk dan nyaman. Ada banyak orang yang datang untuk menyejukkan diri, dan terkadang saya bahkan bermain catur dengan orang lain di sini, sementara cucu saya bermain dengan anak-anak," kata Zhang Mingyuan (56), seorang warga Chongqing.

Kota itu juga membuka lebih dari 100 ruang penyejuk untuk pekerja luar ruangan, termasuk pekerja konstruksi, pengiriman, dan sanitasi. Ruang-ruang ini dilengkapi dengan lemari pendingin, microwave, dan obat-obatan pereda panas, serta menyediakan tempat untuk beristirahat, minum air, makan, dan menghindari suhu yang menyengat.

Lemari pendingin khusus tersebar di berbagai distrik komersial di Chongqing, yang dihiasi dengan pesan-pesan seperti "Penghormatan bagi pekerja urban di tengah suhu yang tinggi ini". Lemari-lemari pendingin tersebut diisi dengan air beku, yang dapat diambil secara gratis oleh pekerja luar ruangan.

"Sungguh menyenangkan mengetahui bahwa kami dapat menikmati air dingin di tengah musim panas yang terik. Chongqing benar-benar memiliki jiwa yang hangat," kata Lu Xingyu, seorang kurir yang bekerja di kota tersebut, demikian warta Xinhua.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024