Kudus (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Gita Wirjawan mengungkapkan tim Piala Thomas dan Uber Indonesia akan disiapkan juru masak untuk menyediakan makanan khusus bagi para atlet.
"Kami akan berkoordinasi dengan KBRI di India terkait hal itu," ujarnya, ditemui usai menggelar jumpa pers terkait kesiapan tim bayangan Piala Thomas dan Uber Indonesia yang sedang menjalani pemusatan latihan di GOR PB Djarum Jati, Kudus, di Kudus, Rabu.
Dengan disediakannya makanan khas Indonesia, dia berharap, para altet bulu tangkis Indonesia tidak mengalami permasalahan dalam hal makanan.
Pasalnya, kata dia, makanan di India terdapat perbedaan rasa dengan yang biasa dimakan di Tanah Air sehingga harus berhati-hati.
"Jangan sampai ada atlet yang mengalami diare gara-gara menyantap makanan yang tidak biasa dimakan," ujarnya.
Ia mencontohkan, makanan kari bagi yang tidak tahan tentu bisa mempengaruhi kondisi fisik pemain, terlebih jika menyantap makanan tersebut sebelum berlaga.
Untuk itu, dia mengingatkan, semua atlet yang dipersiapkan menghadapi Piala Thomas dan Uber 2014 yang berlangsung di New Delhi, India, 18-25 Mei 2014 agar tidak salah dalam menyantap makanan.
Padahal, lanjut dia, untuk meraih hasil maksimal semua atlet harus benar-benar fit dan didukung kinerja semua tim.
Selain diminta berhati-hati soal makanan, para atlet juga diminta mempersiapkan fisik dengan cuaca panas di India yang diperkirakan terjadi pada Mei 2014 dan puncaknya pada Juni 2014.
"Saya sudah pernah tinggal di India sehingga mengerti soal cuaca dan jenis makanan yang ada di sana," ujarnya.
Atlet bulu tangkis yang akan berlaga di piala Thomas dan Uber juga diingatkan untuk mempersiapkan diri dengan kebiasaan masyarakat setempat.
Perlawanan, kata dia, tidak hanya dengan tim tuan rumah, melainkan rival-rival lainnya.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014