Sangat penting diketahui oleh UMKM sehingga bisa mempersiapkan produk yang sesuai standar dan kualitas internasional.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari sejumlah provinsi dan pelaku usaha kuliner Indonesia menyertai Majestic Johor Festival (MJF) 2024.

Pelaksana Fungsi Ekonomi KJRI Johor Bahru M Rizali Noor dihubungi dari Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, mengatakan KJRI telah berpartisipasi dalam pameran tahunan terbesar di Johor Bahru itu pada 28 Agustus hingga 1 September 2024 lalu.

KJRI Johor Bahru memang mengundang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Riau, Produk Unggulan Batam, Kadin Dumai, serta Modest Fashion Bandung untuk turut serta meramaikan pameran dengan menghadirkan kerajinan tangan, produk pakaian dan hijab, serta manakan ringan (snack) yang diproduksi UMKM Kepulauan Riau.

Rizali mengatakan di sela mengikuti pameran, para UMKM dibawa KJRI Johor Bahru untuk berkeliling bertemu dengan pemilik toko produk Indonesia yang ada di Johor. Dari hasil survei pasar tersebut, mereka bisa mengetahui jenis produk yang berpotensi laku di pasar Malaysia.

Hal itu, menurut dia, sangat penting diketahui oleh UMKM sehingga bisa mempersiapkan produk yang sesuai standar dan kualitas internasional.

Selain itu, ia mengatakan KJRI Johor Bahru juga memfasilitasi pencocokan bisnis (business matching) antara UMKM dengan asosiasi pengusaha di Johor Bahru, yaitu dari Persatuan Usahawan Johor (PUJB) dan Pertubuhan Usahawan Nusantara Johor (PUNJ).

Dalam pertemuan tersebut, para UMKM mendapat kesempatan untuk mempromosikan produk unggulan mereka, sehingga bisa mendapatkan rekan usaha yang mampu mendistribusikan produk unggulan mereka di Malaysia.

Pada kesempatan yang sama konsulat jenderal juga mengundang Pelita Mice Organiser untuk menampilkan seni budaya Indonesia di MJF 2024. Ada delapan tarian tradisional Indonesia dan empat persembahan nyanyian.

Sejumlah organisasi masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI Johor Bahru, yakni Persatuan Minang Negeri Johor, Persatuan Masyarakat NTB dan Persatuan Naposo Batak Se-Malaysia (PNBM) juga diundang untuk mengikuti karnaval saat penutupan MJF dilaksanakan.
Baca juga: Konjen RI di Johor Malaysia luncurkan kursus bahasa Jawa
Baca juga: Konjen RI: Gebyar Seni Reog Ponorogo di Johor Bahru jadi pemersatu

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024