Jakarta (ANTARA) - Demi Moore berbicara tentang intensitas yang tinggi dalam pembuatan film “The Substance”, film horor tubuh terbarunya yang disutradarai oleh Coralie Fargeat.

Aktris yang memerankan Elisabeth dalam film mendatang ini didiagnosis menderita herpes zoster saat sedang istirahat dari syuting selama satu minggu.

"Untuk memberi Anda gambaran tentang intensitasnya, minggu pertama saya benar-benar libur, saat hanya Margaret yang bekerja, saya terkena herpes zoster. Dan kemudian saya kehilangan sekitar 20 pon (berat badan),” katanya kepada L.A Times seperti dikutip Hollywood Reporter pada Selasa (3/9) waktu setempat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, herpes zoster adalah penyakit ruam yang menyakitkan, yang dapat menular ketika virus varicella-zoster (VZV), yang menyebabkan cacar air, aktif kembali di dalam tubuh mereka setelah mereka sebelumnya pernah terkena cacar air.

Baca juga: Demi Moore buka Fendi Haute Couture

Baca juga: Rahasia perawatan kulit Demi Moore agar awet muda


Sementara rekan mainnya, Margaret Qualley yang memerankan Sue, juga menghadapi tantangannya sendiri selama produksi mengingat bobot film tersebut.

"Oh, ya, saya punya jerawat parah untuk waktu yang lama," ujarnya.

Namun, kedua bintang itu tahu Fargeat akan mendorong mereka ke level baru dengan peran mereka di “The Substance” dan mereka masing-masing menerimanya sepenuhnya.

"Anda harus pergi dengan perasaan bahwa Anda telah meletakkan semuanya di atas meja. Itulah yang harus dilakukan dan itulah yang ingin Anda bawa ke dalamnya,” kata Moore.

Film tersebut merupakan lanjutan dari film perdana sang sutradara pada tahun 2017, “Revenge” yang mengikuti kisah seorang selebritas yang mulai memudar hingga memutuskan untuk menggunakan obat terlarang, zat yang dapat menggandakan sel yang untuk sementara waktu menciptakan versi dirinya yang lebih muda dan lebih baik.

"Yang paling kejam adalah apa yang dilakukannya pada dirinya sendiri," kata Moore tentang “The Substance” yang akan tayang di bioskop pada tanggal 20 September.

"(Naskahnya) mengambil sesuatu yang merupakan kekerasan yang sangat terinternalisasi terhadap diri sendiri dan mengeksternalisasikannya dengan cara yang memungkinkan penonton untuk memiliki sedikit objektivitas dan kemudian benar-benar melihat apa yang kita lakukan pada diri kita sendiri melalui kritik dan perbandingan yang keras dan terus-menerus itu,” katanya

"Saya baru-baru ini membaca sebuah tagline dalam sebuah artikel tentang film tersebut yang mengatakan, 'Menjadi seorang wanita adalah horor tubuh.' Film ini bisa menakutkan dalam banyak hal, tetapi yang pertama adalah tentang bermain-main dengan kekerasan dari apa yang kita lakukan pada tubuh kita,” Fargeat menambahkan.

Baca juga: Demi Moore ternyata keracunan zat kimia

Baca juga: Ashton Kutcher gugat cerai Demi Moore


Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024