Kupang (ANTARA) - Keuskupan Atambua di Kabupaten Belu mencatat ada sekitar 800 umat Katolik dan 100 pastor di keuskupan di wilayah itu yang akan menghadiri Misa Suci yang akan dipimpin Paus Fransiskus di Kota Dili, Timor Leste pada Selasa (10/8) pekan depan.  

Ketua Komsos Keuskupan Atambua Romo Inocentius Bere Nahak, dihubungi dari Kupang, Rabu mengatakan bahwa 800 umat Katolik yang akan menghadiri Misa Suci itu berangkat dengan menanggung sendiri akomodasi.  

"Kami dari Keuskupan Atambua hanya mendata dan koordinasikan soal penginapan, kalau makan dan minum serta biaya akomodasi dari umat sendiri," katanya.

Ratusan umat Katolik yang akan berangkat pada Senin (9/9) itu nantinya akan menjadi perutusan dari semua paroki keuskupan Atambua.  

Dia mengimbau umat Katolik yang akan berangkat ke Timor Leste wajib menyiapkan segala kebutuhan pribadi, seperti obat-obatan dan lainnya.

Selain itu yang lebih penting lagi, umat yang akan berziarah wajib untuk mempersiapkan dokumen pribadi seperti paspor, serta makanan dan minuman.

"Karena panitia di Timor Leste tidak menyiapkan untuk umat yang berziarah," tambah dia.  

Sebelum berangkat juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu bagi para peziarah, jika tidak sehat maka langsung dibatalkan keberangkatannya.

Dia menambahkan bahwa pihak keuskupan pada dasarnya sudah siap semuanya, sehingga pada Senin pekan depan jika semua dokumen lengkap maka umat langsung dapat berangkat.

Ketika ditanyai terkiat apakah ada umat Katolik dari Keuskupan Atambua yang mengikuti misa suci yang dipimpin Paus di Jakarta, dia mengatakan tidak ada.

"Tidak ada setahu kami, karena bagi masyarakat di Atambua jarak dari Atambua ke Timor Leste lebih mudah dibandingkan ke Jakarta," ujar dia.

Baca juga: Imigrasi Atambua tingkatkan eazy passport jelang kedatangan Paus
Baca juga: Imigrasi Atambua siapkan 80 personel jelang kedatangan Paus ke Dili
Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus diharapkan perkuat perdamaian dan persatuan


 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024