Jakarta (ANTARA) -
Partai Gerindra dan PKS resmi mengusung Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Sumatera Barat 2024.

Mahyeldi saat ini merupakan petahana Gubernur Sumatera Barat setelah terpilih dalam Pilkada 2020, sekaligus menduduki kursi Ketua DPW PKS Sumatera Barat. Sedangkan Vasko merupakan Ketua Bidang Pengelolaan Opini Publik DPP Partai Gerindra.
 
Mahyeldi yang telah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat sejak 2021, kembali maju dalam Pilkada Sumbar 2024 sebagai kandidat petahana atau incumbent.

Ia mengaku cukup sukses selama menjabat, sehingga itu menjadi alasan kuat untuk pencalonan kembali pada Pilkada tahun ini.

 
Profil Mahyeldi Ansharullah
 
Nama Lengkap: H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., gelar Datuk Marajo
Tanggal Lahir: 25 Desember 1966
Tempat Lahir: Bukittinggi, Sumatra Barat
Umur: 57 tahun
Partai: Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
 
Mahyeldi Ansharullah merupakan seorang mubalig dan politisi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatra Barat. Sebelumnya, Mahyeldi menjabat sebagai Wali Kota Padang selama dua periode, yaitu pada 2013-2018 dan 2019-2024.

Selama masa kepemimpinannya, Kota Padang menunjukkan kemajuan yang cukup besar di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kebersihan lingkungan. Mahyeldi juga dikenal sebagai pemimpin yang aktif dalam penanganan bencana, khususnya setelah gempa bumi 2009 yang melanda Padang.
 
Mahyeldi memulai karier politiknya sejak 2004 sebagai anggota DPRD Sumatra Barat setelah terpilih pada pemilu legislatif tahun tersebut. Ia kemudian terpilih kembali pada pemilu 2009, dan pada tahun 2013, Mahyeldi berhasil memenangkan pemilihan umum sebagai Wali Kota Padang. Ia kembali terpilih untuk periode kedua pada pemilihan tahun 2019.
 
Mahyeldi menghabiskan masa kecilnya di Nagari Gadut, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara, lahir dari pasangan Mardani St. Tanameh dan Nurni.

Pendidikan dasar ia tempuh di SD dan SMP di daerah Bukittinggi, kemudian melanjutkan pendidikan menengah di kota yang sama.
 
Sejak kecil, Mahyeldi sudah bekerja membantu ayahnya yang berprofesi sebagai tukang becak dan buruh angkut di Pasar Atas, Bukittinggi. Meski demikian, ia tetap bertekad menyelesaikan pendidikannya hingga lulus perguruan tinggi di Universitas Andalas, Padang.
 
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Mahyeldi berkarier sebagai guru di sebuah pesantren. Ia juga aktif berdakwah sebagai mubalig, yang membuatnya semakin dikenal di kalangan masyarakat luas.

Keterlibatannya dalam dunia politik dimulai saat ia bergabung dengan PKS dan aktif di organisasi tersebut. Karier politiknya terus melesat hingga menjadi salah satu tokoh penting di Sumatra Barat.
 
Mahyeldi juga pernah bekerja sebagai loper koran semasa sekolah menengah untuk membantu perekonomian keluarga. Pengalaman hidup yang beragam ini membentuk karakter Mahyeldi menjadi seorang pemimpin yang merakyat dan sederhana.
 
Bermodalkan pengalaman luas di institusi pemerintahan dan rekam jejak politik yang solid, Mahyeldi kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sumatra Barat untuk Pilkada 2024. Ia didukung oleh sejumlah partai besar, termasuk PKS, Gerindra, Demokrat, Perindo, dan PBB.
 

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024