Jakarta (ANTARA) -
Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengharapkan para pejabat Kementerian Agama (Kemenag) memenuhi panggilan dari Pansus untuk menghadiri rapat dan memberikan keterangan sebagai saksi.   
 
"Kita berharap pejabat-pejabat Kemenag datanglah kalau dipanggil," kata Saleh kepada wartawan usai menghadiri inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Pansus Angket Haji di Kantor Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Jakarta, Rabu.
 
Sementara itu, menurut anggota Pansus Angket Haji lainnya, yakni Marwan Jafar, kehadiran Kementerian Agama itu bernilai penting agar tidak menghambat kerja Pansus mendalami beberapa persoalan pada penyelenggaraan Haji 2024, seperti alokasi kuota haji tambahan yang bertentangan dengan ketentuan Pasal 64 UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
 
"Jadi menghambat Pansus dan juga Kementerian Agama ini pejabat-pejabatnya sengaja menghindar dan memang tidak mau datang di Pansus karena memang ada banyak kecurangan yang sudah dilakukan oleh Kemenag," ujar Marwan.
 
Berikutnya, Saleh menyampaikan ketidakhadiran Kemenag itu merupakan hal yang mendorong Pansus melakukan sidak, seperti yang dilakukan di Siskohat.
 
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pansus Angket Haji DPR RI Marwan Dasopang telah menyampaikan bahwa alasan utama pihaknya melakukan sidak ke Siskohat adalah untuk memastikan keterangan dari pihak Kemenag, yang menyebutkan Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hasan Affandi tengah berada di Makkah, Arab Saudi sehingga tak dapat memenuhi panggilan Pansus, adalah keterangan yang benar. Ternyata, kata dia melanjutkan, Hasan tidak pergi ke Makkah.
 
"Kami mendapat kabar saksi yang kami panggil kemarin tidak bisa hadir karena melaksanakan tugas ke Makkah dalam rangka perubahan teknis pendaftaran jamaah haji. Jadi, ada IT baru yang akan diterapkan oleh Pemerintah Saudi, mereka diutus ke sana. Kami curiga. Ada dua hal kecurigaan, satu mengulur. Kedua, jangan-jangan orangnya ada di sini. Maka, kami datang ke sini. Ternyata orangnya ada, namanya Hasan Affandi. Yang tadi loh, di atas itu," kata Marwan menjelaskan.
 
Pansus Angket Haji DPR RI tiba di Kantor Siskohat pada Rabu sekitar pukul 10.13 WIB. Setibanya di Kantor Siskohat, Pansus Angket Haji tampak menemui Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hasan Affandi di Lantai 3, Kantor Siskohat.
 
"Di lantai tiga, ya?" tanya Marwan kepada petugas keamanan yang berada di depan Kantor Siskohat itu.
 
Selain Marwan Dasopang, Saleh, dan Marwan Jafar, sejumlah tim Pansus Angket Haji lainnya yang ikut melakukan sidak itu adalah Arteria Dahlan, Iskan Qolba Lubis, Abdul Wachid, Saleh Partaonan Daulay, Ashabul Kahfi, Wisnu Wijaya, Mukhlis Basri, Endang Maria Astuti, dan Kamran Muchtar.

Baca juga: Pansus Angket Haji lakukan sidak ke Siskohat
Baca juga: Ketua Pansus Haji: BPKH tak salah dalam kisruh kuota haji tambahan
Baca juga: Pansus Haji rapat tertutup dengan travel agar dorong keterbukaan saksi

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024