Jakarta (ANTARA) - Lukmanul Khakim maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Lukmanul mendampingi Luluk Nur Hamidah calon gubernur dalam Pilkada Jatim 2024. Majunya Lukmanul ke kontestasi Pilkada Jatim 2024 berkat dukungan sekaligus diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB.

Lahir di Lamongan pada 8 Januari 1983, pria yang akrab disapa Lukman merupakan seorang politikus.

Ia bergabung sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa, sejumlah posisi pernah diembannya, diantaranya Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Ketua Bidang Perindustrian & Perdagangan DPP PKB 2019-2024.

Ia pernah menjabat sebagai sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, pada masa kerja 2019 bertugas di Komisi VI DPR RI yang membidangi perindustrian, Badan Usaha Milik Negara, Koperasi UKM dan perdagangan.

Lukman juga pernah mengisi posisi staf khusus Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Selain aktif di DPP PKB, Lukman juga aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) 2015-2020.

Ia memiliki latar belakang pendidikan lulusan S1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan S2 Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana Jakarta.

Kini, pasangan Luluk-Lukmanul resmi diusung oleh PKB dan telah mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Kamis, 29 Agustus 2024 sebagai pasangan cagub-cawagub Pilkada Jatim 2024.

"Dari awal kami ingin membuat kejutan di akhir karena memang PKB memiliki tiket sendiri untuk memajukan kadernya," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.

Baca juga: Profil Gus Hans, pendamping Risma untuk Pilkada Jawa Timur

Baca juga: Profil Emil Dardak, cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Baca juga: Pengamat: Khofifah-Emil butuh usaha ekstra menangkan Pilkada Jatim

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024