Jakarta (ANTARA) - Nama Gus Hans belakangan ini menjadi sorotan seusai maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur.

KH Zahrul Azhar Asumta yang kerap disapa Gus Hans mendampingi Tri Rismaharini sebagai calon gubernur di Pilkada Jatim 2024.

Gus Hans maju dengan mendapat dukungan dari Partai PDI Perjuangan dan Partai Hanura.

Lahir pada tanggal 23 Maret 1976, Gus Hans putra dari KH As’ad Umar dan Azah As’ad tumbuh dan dibesarkan di keluarga Nahdliyin.

Ia merupakan merupakan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), yang mengembang sebagai Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PW LKKNU) Jawa Timur.

Gus Hans juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur.

Ia tercatat sebagai Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang.

Gus Hans memiliki latar belakang pendidikan jika dilihat dari gelar yang disandang sebagai lulusan sarjana lmu politik dan magister kesehatan, melansir dari unggahan Instagram Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang.

Ia pernah menjadi juru bicara tim kampanye Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim 2018. Gus Hans sebagai kader dari Partai Golkar menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jatim.

Kini, Gus Hans mendampingi Risma sebagai cagub-cawagub Pilkada Jatim 2024 yang diusung oleh PDI Perjuangan, dan telah mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Sosok keduanya dipasangkan saling melengkapi dari corak nasionalis dan religius. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. “Saya kira pasangan Tri Risma Harini dan Gus Han mewakili corak kultural di Jawa Timur. Risma representasi nasionalis, sedangkan Gus Han mewakili santri," ujarnya

Baca juga: Profil Emil Dardak, cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Baca juga: Pengamat: Khofifah-Emil butuh usaha ekstra menangkan Pilkada Jatim

Baca juga: Luluk sebut ingin tunjukkan perbedaan kepemimpinan perempuan di Jatim

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024