Tidak ada yang mengungsi, tapi sudah dilakukan asesmen untuk penangan warga yang terdampak bencana banjir itu
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan korban banjir di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), menerima bantuan meski tidak mengungsi dan memilih bertahan di rumah.

"Tidak ada yang mengungsi, tapi sudah dilakukan asesmen untuk penangan warga yang terdampak bencana banjir itu," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, penanganan kebutuhan para korban banjir tersebut ditanggulangi pemerintah daerah (pemda) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong yang juga melibatkan semua pihak terkait lainnya.

Baca juga: Pemkab Parigi Moutong perpanjang tanggap darurat banjir 30 hari

Pusat Pengendalian Operasi BNPB mengkonfirmasi data jumlah korban yang masuk pada hari ini  ada sebanyak 587 jiwa yang terdiri dari 173 keluarga.

Para korban merupakan warga Desa Sausu Piore, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, yang dilanda banjir dengan tinggi muka air lebih dari 50-60 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa setelah diguyur hujan deras pada Selasa (3/9) dini hari.

Luapan air Sungai Sausu yang tak mampu membendung debit hujan dilaporkan petugas kian memperparah dampak banjir tersebut.

Baca juga: BPBD sebut kondisi pascabanjir Parigi Moutong mulai kondusif

Petugas tim reaksi cepat BPBD Parigi Moutong melaporkan air banjir tidak hanya menggenangi sebanyak 154 rumah, tapi juga merendam sekitar 100 hektare lahan perkebunan dan sekitar 70 hektare lahan persawahan warga desa setempat.

Meski hari ini banjir dilaporkan sudah berangsur surut dan petugas gabungan sudah disiagakan, namun BNPB mengimbau warga setempat harus tetap waspada potensi banjir susulan karena hujan intensitas sedang - deras diprakirakan masih akan mengguyur Sulteng dalam beberapa hari ke depan.

Abdul mengungkapkan langkah pencegahan dapat dilakukan dengan membersihkan saluran drainase dan aliran sungai dari benda yang menyumbat. Sementara untuk mitigasi banjir jangka panjang dimungkinkan dibangun bendungan atau infrastruktur sejenisnya yang dapat mengurangi volume luapan air sungai diguyur saat hujan deras.

Baca juga: BNPB beri bantuan Rp200 juta untuk penanganan banjir Parigi Moutong 

 

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024