Jakarta (ANTARA) - Ilham Akbar Habibie, putra sulung dari Presiden ketiga RI, B.J. Habibie, bukan hanya dikenal sebagai pewaris nama besar sang ayah, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki semangat tinggi mewujudkan dalam memajukan dunia teknologi di Indonesia.
Di tengah dinamika politik Indonesia, terutama menjelang Pilkada 2024, nama Ilham Habibie sebagai pendatang baru di dunia politik, sering dibicarakan menjadi salah satu kandidat dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
Akrab dipanggil Ilham Habibie, nyatanya ia terpilih menjadi Calon Wakil Gubernur yang dipasangkan bersama Ahmad Syaikhu sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Ilham Habibie diusung oleh partai Nasdem yang direkomendasikan kepada partai PKS. Bagi Ilham yang memiliki latarbelakang sebagai pebisnis, hal ini merupakan pengalaman pertama bagi dirinya masuk dalam dunia politik.
Namun, pada kesempatan yang diberikan, Ilham siap menghadapi medan politik dan berkontribusi untuk bangsa melalui penyalonan dirinya sebagai Cawagub Jawa Barat.
Lalu, siapakah Ilham Akbar Habibie ini? Berikut adalah profil dan latarbelakang Ilham Habibie.
Profil Ilham Akbar Habibie
Ilham adalah anak sulung dari B.J. Habibie yang lahir pada tanggal 16 Mei 1963 di Aaehen, Jerman. Latar belakangnya tidak jauh berbeda dengan sang ayah yakni berkecimpung dalam dunia teknologi pesawat.
Mengikuti sang ayah, sejak lahir Ilham sudah tinggal di Jerman selama 31 tahun. Ilham pernah bersekolah di Elementary School Windmuehlenweg, High School Hochrad, dan Technical University of Munich. Selanjutnya, Ilham menyelesaikan gelar insinyur dan doktor di Universitas Munich.
Dalam bidang yang berbeda, pada tahun 2003, ilham mengambil pendidikan ilmu manajemen di School of Business, Universitas Chicago, Singapura dengan gelar MBA.
Awal kariernya dimulai dengan bekerja di perusahaan pesawat Boeing. Tak lama bekerja di sana, Ilham diminta untuk ke Indonesia untuk membantu perancangan pesawat terbang yang diusung oleh ayahnya.
Kemudian, Ilham terpilih menjadi Direktur Marketing di PT Dirgantara Indonesia, perusahaan yang berhasil menciptakan pesawat dalam negeri kode N-250.
Pada tahun 2004, Ilham resign dari perusahaan tersebut dan melanjutkan perusahaan keluarga yakni Grup Ilthabi Rekatama.
Berbagai pengalaman dan ilmu yang dimilikinya, bisnisnya semakin meningkat. Karier Ilham pun ikut melejit dengan terpilih menjadi CEO beberapa perusahaan, seperti PT Industrial Mineral Indonesia, PT Global Group Asia, dan berbagai jabatan komisaris lainnya.
Ilham ingin fokus melanjutkan mimpi sang ayah untuk terwujud. Walaupun pernah gagal perihal pesawat N-250, ia terus berusaha dengan menanamkan modal ke PT Regio Aviasi Industri.
Dengan latarbelakang teknik dan bisnisnya, Ilham mengambil keputusan untuk terjun ke dalam dunia politik. Maju dalam Pilkada Jawa Barat 2024, Ilham yakin dapat wujudkan pertumbuhan ekonomi dan Indonesia Emas 2045 melalui sektor industri serta pengembangan sumber daya manusia.
Walaupun dirinya tinggal lama di Jerman dan menjadi pendatang baru di politik, perihal Jawa Barat sudah tidak asing lagi baginya, terutama Bandung. Ilham memiliki kisah panjang di Kota Bandung ini, terkait keluarga, orangtua, pendidikan, dan pekerjaan.
Orangtua
Ayah: B.J. Habibie
Ibu; Hasri Ainun Besari
Keluarga
Anak: Nadia Habibie, Muhammad Pasha Nur, Fauzan Habibie, Tifani Mutiarahati Rahima, dan Tahira Habibie.
Pendidikan
- Elementary School Windmuehlenweg, Hamburg, Germany tahun 1969-1973
- High School Hochrad, Hamburg, Germany tahun 1973-1981
- Technical University of Munich, Faculty of Mechanical Engineering, Sub-Faculty Aeronautical Engineering, Germany tahun 1981-1986
- Diploma Ingenieur (Technical University of Munich, Jerman) tahun 1987
- Doktor Ingenieur (Technical University of Munich, Jerman) tahun 1994
- International Executive Program, INSEAD, Fontainbleau, France, and Singapore tahun 1999
- School of Business, Universitas Chicago tahun 2003
Karier
- Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia
- CEO/President, PT. ILTHABI Rekatama (2002)
- Komisaris PT. Asuransi Wuwungan (2002)
- CEO/President Direktur PT. Global Group Asia (2003-2006)
- Chairman of PT. Industri Mineral Indonesia (2003-2004)
- Komisaris of PT. Citra Tubindo, Tbk; (2004)
- Chairman of Mitra Energia Ltd. (2004)
- CEO/President Director, PT. Industri Mineral Indonesia (2005)
- CEO/President Director, PT. ILTHABI Bara Utama (2005)
- Chairman of PT. Ilthabi Sentra Herbal (2005)
- Komisaris PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah(2006)
- Komisaris PT. Global Group Asia (2006)
- Komisaris Sound Oil plc (2006)
Baca juga: Profil Dimyati Natakusuma, Cawagub untuk Pilkada Banten 2024
Baca juga: Profil Acep Adang Ruhiat, calon gubernur Jabar di Pilkada 2024
Baca juga: Ahmad Syaikhu, profil dan karier Cagub Jawa Barat 2024
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024