Kami dapat info tim dokter sebenarnya ada saran obat lain, hanya beda merk... Tapi obat kan, bukan satu merk. Yang penting komposisi dalam obat itu terpenuhi
Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menegaskan bahwa tidak ada alasan stok obat habis setelah video viral seorang dokter di RSUD dr Pirngadi, Medan, sejak kemarin.
"Untuk masalah obat, kita sudah sampaikan dari pemkot sendiri kita sudah support full (dukungan penuh) untuk masalah kesehatan," ucap Bobby Nasution, di Medan, Selasa
Bahkan, lanjut dia, dari sisi anggaran yang dialokasikan Pemkot Medan untuk bidang kesehatan relatif cukup besar, sehingga bukan merupakan alasan terjadi kekurangan obat akibat ketiadaan anggaran yang tersedia tahun ini.
Baca juga: Wali kota Medan janji segera evaluasi manajemen RSUD Pirngadi
Wali Kota Medan itu juga memastikan bahwa cuma obat untuk penyakit paru yang disarankan oleh seorang dokter tersebut kebetulan lagi kosong di RSUD dr Pirngadi Medan.
"Kalau obat yang lain untuk jenis paru dan penyakit yang sama, ada ya. Hanya merk itu saja yang tidak ada," kata Bobby Nasution.
Baca juga: Ombudsman panggil BPFK terkait kasus dugaan oksigen kosong di Pirngadi
"Kalau meninggalnya karena apa? Itu lebih baik pihak dokter menyampaikan. Nanti bila saya bilang adalah pembelaan dan segala macam," tutur Bobby Nasution.
Diketahui, video viral seorang dokter mengaku kecewa dengan pelayanan kesehatan karena beberapa pasiennya meninggal dunia akibat ketiadaan obat di RSUD dr Pirngadi Medan.
Baca juga: Dinas Kesehatan Medan inspeksi penjualan obat di apotek hingga klinik
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024