Jakarta (ANTARA News) - PKP Indonesia mengklaim perolehan suara pada Pemilu 2014 mengalami kenaikan 400 persen untuk kursi DPRD kabupaten/kota dan provinsi dibanding hasil Pemilu 2009.
"Dalam proses tabulasi internal PKP Indonesia secara nasional, sudah terlihat bakal perolehan suara sangat mungkin di atas 3,7 persen dengan jumlah suara lebih dari lima juta," kata Penanggung Jawab Litbang PKP Indonesia Bruno Kaka Wawo di Jakarta, Selasa.
Bruno mengatakan dari hasil tabulasi internal, PKP Indonesia memperoleh suara cukup signifikan di beberapa daerah.
Di Sulawesi Utara, misalnya, perolehan kursi DPRD kabupaten/kota dan provinsi memperoleh kenaikan tinggi hingga 24 kursi.
"Di Bitung misalnya, dari semua daerah pemilihan sebanyak tiga dapil, calon anggota legislatif PKP Indonesia menempati posisi teratas disusul dari PDI Perjuangan," tuturnya.
Perolehan suara di DPRD DKI Jakarta yang diperkirakan oleh hasil hitung cepat hanya 0,7 persen, ternyata bisa mencapai dua persen dengan perkiraan enam kursi.
PKP Indonesia juga mengklaim mendapat suara signifikan di beberapa provinsi dengan berada di peringkat tiga atau empat.
"Di Sumatera Utara diperkirakan mendapat tiga kursi untuk DPR dari tiga dapil, dan dua kursi DPR dari Sumatera Selatan," katanya.
Di Sulawesi Utara, PKP Indonesia mengklaim mendapatkan 20 kursi untuk DPRD kabupaten/kota dan tiga kursi untuk DPR. Pada 2009, PKP Indonesia hanya mendapat 11 kursi di kabupaten/kota dan satu kursi di provinsi.
Sementara itu, di Sulawesi Selatan I PKP Indonesia mendapat 10 kursi dan Sulawesi Selatan III mendapat delapan kursi. Di tingkat provinsi, PKP Indonesia hanya mendapat satu kursi.
"Selain itu, PKP Indonesia juga mendapat satu kursi di Jambi," ujarnya. (D018/T007)
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014