Kontribusi terbesar dari segmen pembiayaan gadai
Jakarta (ANTARA) - PT Pegadaian menargetkan laba bersih mencapai Rp5,3 triliun hingga akhir 2024, lebih tinggi dari realisasi perolehan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp4,38 triliun.

“Target laba di Rp5,3 triliun,” kata Direktur Utama (Dirut) Pegadaian Damar Latri Setiawan saat ditemui awak media usai konferensi pers Pegadaian Liga 2 di The Gade Tower, Jakarta, Selasa.

Per semester I-2024, laba bersih perusahaan mencapai Rp2,9 triliun, meningkat 37,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,11 triliun.

Damar menuturkan pencapaian laba tersebut utamanya akan disumbang oleh bisnis gadai. Saat ini, bisnis utama Pegadaian ditopang oleh segmen gadai yang sebesar 83 persen, sedangkan segmen non gadai sebesar 15-17 persen. Selain itu, peningkatan nasabah dan jaringan serta perluasan layanan digital turut mendukung kinerja perusahaan.

“Kontribusi terbesar dari segmen pembiayaan gadai. Saat ini, porsinya lebih banyak gadainya 83 persen," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan antusiasme masyarakat dalam menabung emas termasuk secara digital naik karena masyarakat sadar bahwa investasi emas merupakan instrumen investasi yang aman di tengah volatilitas global.

“Kalau emas naik tabungan emas kita juga naik, arisan emasnya juga naik, karena mereka pengen mereka sadar bahwa investasi emas ini masih yang sangat aman, jadi begitu dia menabung emas dia merasakan setiap tahun emas ini naik,” tuturnya.

Sebelumnya, PT Pegadaian membukukan laba bersih hingga mencapai Rp2,9 triliun pada semester I-2024, atau meningkat 37,9 persen secara year on year (yoy) dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pencapaian ini tumbuh 37,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp2,1 triliun," kata Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (30/7).

Laba tersebut didukung oleh pendapatan usaha perusahaan yang juga mengalami kenaikan sebesar 35,86 persen yoy dari Rp11,83 triliun per Juni 2023 menjadi Rp16,08 triliun pada Juni 2024.

Pertumbuhan kinerja perusahaan yang semakin baik juga turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 9,14 persen yoy dari 22,8 juta orang per Juni 2023 menjadi 24,9 juta orang pada Juni 2024.

Baca juga: Pegadaian catat penjualan dua sukuk terbarunya capai Rp2,2 triliun
Baca juga: Cara investasi emas di Pegadaian secara online dan langsung
Baca juga: Pegadaian sebut telah jual 8,3 ton emas di semester I 2024

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024