Seribu usaha mikro yang kami daftarkan sertifikasi halalnya ini merupakan hulu, dan hilirnya nanti akan dipusatkan di KIH.
Serang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar optimis investasi dapat meningkat di wilayahnya serta menjadi pusat ekonomi baru, dengan peluncuran Kawasan Industri Halal (KIH) Modern Cikande di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Banten.
Al Muktabar, di Serang, Selasa, mengatakan KIH sejatinya sudah berjalan dan akan terus dikembangkan, terutama segmentasinya.
Berdiri di atas lahan sekitar 500 hektare, KIH itu akan menjadi pusat ekosistem produk halal, terutama pada hal hilirisasinya.
“Seribu usaha mikro yang kami daftarkan sertifikasi halalnya ini merupakan hulu, dan hilirnya nanti akan dipusatkan di KIH. Sehingga tata niaga ekspornya bisa tertata dengan baik ke negara-negara tujuan,” ujar dia.
Al Muktabar menjelaskan, di dalam KIH ini tidak hanya produk pangan, tetapi di dalamnya juga banyak jenis produk halal lainnya seperti kosmetik dan farmasi, yang akan didorong pengembangannya.
Dengan begitu, diharapkan ke depan sektor halal di Banten akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Produk halal ini merupakan satu tatanan ekonomi baru yang tengah banyak dikembangkan oleh berbagai negara di belahan dunia, dan Banten, dengan kesejarahannya, akan mengambil peran penting untuk itu,” katanya pula.
Dalam agenda Sosialisasi, Pendampingan, dan Pendaftaran Sertifikasi Halal Bagi 1.000 Usaha Mikro Provinsi Banten Tahun 2024 serta Peluncuran Kawasan Industri Halal (KIH) Modern Cikande, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan Provinsi Banten ini memiliki potensi besar menjadi pusat industri produk halal.
Hal itu didukung dengan penerapan prinsip syariah dan nilai-nilai religius yang mengakar kuat di Provinsi Banten, mengingat itu bisa menjadi potensi ekonomi yang besar untuk bisa dikembangkan.
“Ditambah lagi infrastruktur ekosistem halal sudah tersedia, bahkan Banten sudah memiliki KIH yang menawarkan one stop service dan berbagai keunggulan kompetitif sehingga diharapkan menarik investasi dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Ma’ruf Amin mengatakan KIH ini dikembangkan tidak hanya untuk pelaku usaha besar, melainkan juga untuk mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, melalui kemitraan yang dibangun dalam rantai nilai halal.
“Pelaku usaha mikro kecil dan menengah harus didorong untuk menjadi pemasok bahan baku bagi pelaku usaha besar di KIH,” ujar dia pula.
Baca juga: Menperin katakan Cikande akan jadi klaster industri halal RI terbesar
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024