Berkat kemenangan tersebut Aspac mengoleksi 43 poin dari 19 kemenangan dan lima kekalahan sekaligus kembali ke puncak klasemen sementara, sementara GMC (23, 1-21) semakin terpuruk di dasar klasemen.
Tampil tanpa Debutan Terbaik NBL 2012-2013, Andakara Prastawa Dhyaksa, yang diistirahatkan pelatih Rastafari Horongbala Aspac tetap tampil trengginas melumat GMC dengan mengandalkan dua lulusan skena bola basket Filipina, Ferdinand Damanik dan Ebrahim Enguio "Biboy" Lopez.
Damanik menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Aspac dalam laga itu, sebanyak 12 poin, setara dengan yang dicetak Rizky Effendi.
Sementara Biboy mengemas 11 angka dan sembilan "rebounds" untuk Aspac setelah melantai selama 20 menit lima detik.
Meskipun timnya kalah "center" GMC, Max Yanto, menjadi top skor dalam laga tersebut dengan 18 poin setelah melantai hanya 18 menit 15 detik dan bahkan terkena "foul out" di dua menit jelang laga berakhir.
Di kubu Aspac, yang membawa 12 pemain, memberikan waktu melantai yang cukup signifikan kepada setiap pemain, termasuk kepada debutan Rizky Lyandra dan Muhamad Irman, yang masing-masing bermain 18 menit 34 detik dan 16 menit 22 detik.
Asisten pelatih Aspac Antonius Joko mengaku puas dengan penampilan para pemainnya dan menilai rotasi yang diterapkan cukup sukses.
Ia bahkan menyempatkan memberi pujian kepada Damanik, yang belum lama bergabung ke Aspac melalui skema pertukaran dari Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (43, 20-3) di Seri IV Bandung, Maret lalu.
"Hari ini banyak rotasi pemain tetapi hampir semua bermain bagus, termasuk Damanik juga bermain lumayan baik," katanya.
Aspac secara konsisten mencetak sedikitnya 20 poin di setiap kuarter dalam pertandingan tersebut, sekaligus menjaga keunggulan, masing-masing 24, 20, 23 dan 24 angka.
Sementara di kubu GMC, mereka hanya melampaui perolehan 20 poin dalam satu kuarter di kuarter kedua.
Selanjutnya, Aspac berkesempatan untuk mempertahankan tempat mereka di puncak klasemen musim reguler NBL 2013-2014 dengan empat laga sisa di Seri V Jakarta.
Tiga di antaranya menghadapi trio tim asal Bandung, Satya Wacana Metro LBC Bandung (30, 7-16) pada Rabu (23/4), JNE BSC Bandung Utama (31, 7-17) pada Kamis (24/4) dan Garuda Kukar Bandung (34, 13-8) pada Sabtu (26/4), serta sebuah laga melawan sesama penghuni empat besar Pelita Jaya pada pertandingan penutup Seri V Jakarta, Minggu (27/4).
Jumlah pertandingan yang sama juga masih dimiliki GMC di Seri V Jakarta, yakni masing-masing melawan Hantuah Sumatera Selatan Indonesia Muda (30, 7-16) pada Rabu (23/4), Garuda pada Kamis (24/4), Pacific Caesar Surabaya (29, 5-19) pada Sabtu (26/4) dan Stadium Jakarta (33, 11-11) di hari penutup, Minggu (27/4).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014