sudah ada pakem-pakemnya, tinggal prioritas kita bagaimanaJakarta (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan waktu 11 tahun berada di kursi pimpinan baik itu tingkat kabupaten maupun Provinsi Banten sudah cukup baginya untuk mempelajari ilmu pemerintahan.
"Enggak gampang, enggak sulit sebetulnya, karena sudah ada pakem-pakemnya, tinggal prioritas kita bagaimana. Kecuali ada keadaan darurat boleh kita keluar dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD)," kata dia di Jakarta, Selasa.
Rano atau kini disapa Bang Doel terpilih menjadi Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar untuk periode 2008 - 2013.
Dia lalu menjadi Wakil Gubernur Banten berpasangan dengan Ratu Atut Chosiyah untuk periode 2012 - 2017 dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Banten tahun 2012.
Kemudian, Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 memberhentikan terpidana kasus korupsi Ratu Atut dari jabatannya sebagai Gubernur Banten dan melantik Rano Karno sebagai Gubernur Banten.
Rano mengatakan salah satu unsur dalam pemerintahan yakni sesuatu yang wajib. Unsur wajib ini, sambung dia, berhubungan dengan hal-hal dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perhubungan.
Rano dalam pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo pada hari ini, mengungkapkan kalau pada tahun 2007 sempat ditawari untuk menjadi wakil Fauzi Bowo.
"Beliau minta saya jadi wakilnya, saya siap saya bilang. Secara nyata waktu itu, saya belum didukung. Saya bilang enggak apa-apa, yang penting bang Foke (panggilan Fauzi Bowo) jadi Gubernur," tutur Rano.
Adapun sore tadi, Rano bersama pasangannya Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengagendakan bertemu Fauzi Bowo di Museum M.H Thamrin, Jakarta demi kesinambungan pembangunan Jakarta ke arah yang lebih baik.
Menurut Rano, Jakarta harus dibangun berkesinambungan, bukan terpisah dengan pembangunan sebelumnya. Misalnya, pembangunan transportasi umum seperti MRT yang dibutuhkan oleh banyak masyarakat.
Oleh karena itu, dia dan Pramono Anung mengagendakan pertemuan dengan Gubernur Jakarta periode sebelumnya seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Ahok atau Basuki Tjahja Purnama, dan Anies Baswedan.
Baca juga: Ridwan Kamil siap teruskan peninggalan gubernur Jakarta sebelumnya
Baca juga: Dharma Pongrekun minta relawan bergerak sendiri tapi saling koordinasi
Baca juga: KPU DKI tegaskan parpol tak bisa tarik dukungan usai daftarkan paslon
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
