memang gejala klinisnya mungkin serupa
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat menyatakan hasil uji laboratorium terhadap tiga suspek cacar monyet atau monkeypox (Mpox) yang ada di wilayahnya negatif.

"Berdasarkan hasil laboratorium yang kita kirim, ketiganya negatif. Jadi ternyata bukan monkeypox, memang gejala klinisnya mungkin serupa," kata Kepala Sudinkes Jakarta Barat Erizon Safari di Jakarta, Selasa.

Adapun tindakan isolasi yang diterapkan petugas medis, kata Erizon, adalah sebagai bentuk kewaspadaan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit.

"Dengan mengedepankan kewaspadaan saat itu, makanya teman-teman dari RSUD dari rumah sakit dan puskesmas melakukan tindakan isolasi. Ada yang dari puskesmas diisolasi di rumah sambil menunggu hasil lab-nya keluar dan ternyata sekarang hasilnya bukan monkeypox," kata Erizon.

Adapun ketiga pasien tersebut memiliki gejala yang mirip dengan Mpox yakni semacam cacar air.

"Ya gejalanya kan sama seperti cacar air sebenarnya, cuman kan secara umum mungkin kalau monkeypox itu lukanya lebih gede-gede, tapi ini bukan," kata Erizon.

Erizon tidak membeberkan diagnosis detail dari ketiga suspek Mpox tersebut, namun hasil uji laboratorium ketiga suspek itu tidak terjangkit Mpox.

Sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat mencatat tiga kasus terduga cacar monyet (monkeypox).

Tiga orang tersebut satu menjalani perawatan di rumah sakit sementara dua orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Mpox tak perlu ditakui tapi harus diwaspadai
Baca juga: Praktisi minta pemerintah pantau mekanisme penyebaran cacar monyet
Baca juga: Dinkes DKI Jakarta terus lakukan vaksinasi cacar monyet

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024