Melalui PKB, perusahaan dapat membangun kolaborasi dengan pekerja melalui pengelolaan manajemen yang baik
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkomitmen untuk membangun hubungan kerja yang harmonis, transparan, berkeadilan dan produktif melalui kolaborasi dengan Serikat Pekerja BRI (SPBRI) Nasional.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2024-2026 oleh Direktur Utama BRI Sunarso dan Ketua SPBRI Nasional Mohammad Rizal, serta disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

“Melalui PKB, perusahaan dapat membangun kolaborasi dengan pekerja melalui pengelolaan manajemen yang baik,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa perusahaan perlu meningkatkan dialog sosial yang dilandasi nilai-nilai Pancasila dan mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam membina hubungan antara manajemen dan pekerja.

Menurutnya, hal tersebut diperlukan untuk menjalin kemitraan yang kokoh dan kondusif antara kedua pihak agar dapat berdampak positif bagi perusahaan.

Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menciptakan kondisi kerja yang kondusif, sehingga seluruh pekerja dapat bekerja secara optimal dan meningkatkan produktivitas sesuai target perusahaan.

“Dengan adanya PKB ini, perusahaan bersama dengan pekerja dapat membentuk value yang memberi efek signifikan dengan Memberi Makna Indonesia,” ucapnya.

Ia menuturkan bahwa di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perseroan tetap menjaga remunerasi pekerja pada level yang kompetitif dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja unit kerja dan individu.

Ketua SPBRI Nasional Mohammad Rizal menyampaikan bahwa pihaknya berharap perjanjian tersebut dapat dilaksanakan dengan penuh komitmen dan tanggung jawab.

“SPBRI akan terus berkomitmen dan mendukung pencapaian kinerja perusahaan serta akan terus melangkah maju, mencapai prestasi-prestasi baru, dan mewujudkan visi besar BRI untuk terus menjadi kuat dan hebat," imbuhnya.

Baca juga: Dirut BRI nilai permodalan perseroan masih kuat dan mampu beri dividen
Baca juga: Menteri PPPA-serikat pekerja bahas implementasi UU KIA
Baca juga: BRI akselerasi transformasi kerja digital bagi para pegawai

 

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024