Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono menyampaikan bahwa Paus Fransiskus konsisten memberi contoh untuk hidup secara sederhana.
“Di Vatikan juga, tidurnya di apartemen, bukan di Istana (Vatikan),” kata Dubes Michael saat dihubungi oleh ANTARA di Jakarta pada Selasa.
Istana Apostolik, yang juga dikenal sebagai Istana Vatikan, adalah kediaman resmi Paus di Kota Vatikan.
Pilihan Paus Fransiskus untuk hidup secara sederhana juga terlihat saat dia memakai mobil Toyota Innova Zenix dan menginap di Kedutaan Besar Vatikan (Apostolic Nunciature) di Jakarta.
Dubes Indonesia yang biasa disapa Trias itu juga mengonfirmasi bahwa mobil dan tempat menginap tersebut merupakan pilihan Paus Fransiskus sendiri.
“Kalau itu cukup, apa yang harus dimewah-mewahkan. Paus memang begitu, sangat sederhana,” ujar Dubes Trias.
Paus Fransiskus tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pada Selasa.
Baca juga: Kunjungan Paus momentum perlihatkan Indonesia punya toleransi tinggi
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia-Oseania. Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia selama 3-6 September 2024.
Paus Fransiskus adalah Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Kunjungan pertama dilakukan oleh Paus Paulus VI pada 1970, dan kunjungan kedua dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
Pada 4 September, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta dan berkunjung ke Katedral Jakarta.
Kemudian pada 5 September, Paus Fransiskus akan mengunjungi Masjid Istiqlal Jakarta, dilanjutkan dengan pertemuan penerima manfaat organisasi amal di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Selanjutnya pada 6 September, pemimpin umat Katolik tersebut akan melanjutkan perjalanannya mengunjungi Papua Nugini.
Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September 2024.
Baca juga: Paus Fransiskus bakal naik Maung saat sapa jemaat misa akbar di GBK
Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus dimaknai sebagai toleransi antarumat
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024