dari penyisiran tersebut, personel menemukan pecahan besi, potongan paku, dan serbuk-serbuk besi yang dapat membahayakan pengendara
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama komunitas ranjau paku melakukan penyisiran ranjau paku di jalur arteri untuk memastikan rute yang dilewati Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus aman.
"Penyisiran ranjau paku dimulai dari jalur keluar (off ramp) Semanggi, B5, bundaran Patung Kuda, IRTI, hingga di depan akomodasi, " kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Latif juga mengatakan dari penyisiran tersebut, personel menemukan pecahan besi, potongan paku, dan serbuk-serbuk besi yang dapat membahayakan pengendara.
Selain penyisiran ranjau paku, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 4.730 personel gabungan untuk mengawal dan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan selama kunjungan Paus Fransiskus.
"Keselamatan Paus Fransiskus dan para pengikutnya adalah prioritas utama, dan langkah-langkah keamanan ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut, " kata Latif.
Latif berharap Langkah-langkah ini sebagai upaya untuk memastikan keamanan Paus Fransiskus tetapi juga akan membantu dalam mengurangi gangguan lalu lintas dan memastikan kelancaran acara bagi semua yang hadir.
"Ini merupakan bagian dari upaya Polda Metro Jaya yang terpadu, mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif, dan penegakan hukum, " katanya.
Dia juga menghimbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari kawasan tersebut selama kegiatan berlangsung dan mencari jalur alternatif jika perlu, serta selalu menjaga keamanan dan ketertiban agar kunjungan Paus Fransiskus dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Setelah tiba di Indonesia rencananya Paus Fransiskus pada 4 September 2024 akan melakukan kunjungan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB.
Masih di hari yang sama, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.
Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura di Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Pada sore harinya atau pukul 16.30 WIB mantan Uskup Agung Buenos Aires itu dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta. Kaum muda dari Scholas Occurantes diberi kesempatan berjumpa Paus Fransiskus di Youth Center Graha Pemuda Senayan, pukul 17.35 WIB.
Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus menghadiri interreligous meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB disusul pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Sore harinya, yakni pukul 17.00 WIB mengadakan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
Baca juga: Khofifah: Kunjungan Paus pererat hubungan umat beragama di Indonesia
Baca juga: Kunjungan Paus momentum perlihatkan Indonesia punya toleransi tinggi
Baca juga: Wakil Ketua DPR: Kunjungan Paus bukti pengakuan keharmonisan RI
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024