Jakarta (ANTARA) -
Dedi Mulyadi merupakan seorang politisi yang dikenal di Jawa Barat. Pada Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulyadi mencalonkan diri sebagai Calon gubernur (Cagub) dan didampingi oleh Erwan Setiawan sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub).
 
Mayoritas masyarakat yang mendukung dirinya untuk menjadi gubernur. Hal ini disampaikan oleh Dedi Mulyadi bahwa berbagai masyarakat dari kabupaten/kota Jawa Barat datang ke rumah Dedi untuk menyampaikan langsung dukungannya.
 
Atas dukungan penuh dari masyarakat, Dedi Mulyadi diusung Partai Gerindra dan Golkar untuk maju menjadi Cagub Jawa Barat. Selain kedua partai tersebut, Dedi didukung partai lain yakni Partai Demokrat, PSI, PBB, Partai Umat, Partai Hanura, Perindo, PKN, PRIMA, Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Buruh.
 
Lalu, siapakah Dedi Mulyadi? Simak profil dan perjalanan kariernya.
 
Profil Dedi Mulyadi
 
Bakal Calon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memberikan keterangan usai menerima rekomendasi Partai Demokrat untuk maju pada Pilkada Provinsi Jabar di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024).  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt
 
Dedi Mulyadi lahir di Subang, Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Jawa Barat, tanggal 11 April 1971. Dedi berasal dari keluarga petani yang sederhana. Sejak kecil, Dedi sudah terbiasa mengolah sawah dan menggembala domba milik orang tuanya dengan kehidupan desa yang penuh dengan kebersamaan, sehingga budaya adat Sunda sangat melekat pada dirinya.
 
Sahlin Ahmad Suryana, ayah dari Dedi, adalah seorang pensiunan Tentara Prajurit Kader yang bertugas sampai usia 28 tahun. Sedangkan, Karsiti, ibu dari Dedi, walaupun tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah, ia adalah aktivis Palang Merah Indonesia.
 
Sejak SD sampai SMA, Dedi menempuh pendidikan tersebut di Kota Subang yakni SD Sukabakti tahun 1984, SMP Kalijadi tahun 1987, dan SMA Negeri 1 Purwadadi tahun 1990. Setelah itu, Dedi melanjutkan pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Purnawarman, Purwakarta tahun 1999.
 
Dedi mulai memahami lebih dalam tentang hukum. Saat kuliah, dirinya aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan dan ekstra. Semasa berorganisasi, Dedi dipercayai menjadi Senat Mahasiswa STH Purwakarta, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta, Wakil Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, dan Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.
 
Jiwa aktivisnya hingga saat ini tidak pudar, hal ini membawa dirinya aktif sebagai politisi di pemerintahan. Dedi memulai karier politiknya sebagai legislator.
 
Berawal dari bergabungnya ke partai Golkar, pada tahun 1999-2004, ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta sebagai Ketua Komisi E, walaupun saat itu periode kerjanya tidak selesai hingga akhir.
 
Setelah itu, pada tahun 2003, Dedi Mulyadi terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta mendampingi Bupati Lily Hambali Hasan.
 
Lima tahun kemudian, pada tahun 2008, Dedi mencalonkan diri sebagai calon bupati Purwakarta bersama Dudung B. Supardi sebagai calon wakil bupati di Pilkada 2008 dan ia terpilih unggul menjadi Bupati Purwakarta.
 
Di bawah kepemimpinannya, Purwakarta mengalami berbagai perubahan signifikan, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kebudayaan, maupun kesejahteraan sosial.
 
Pada Pilkada 2013, Dedi kembali mencalonkan diri dan terpilih sebagai Bupati Purwakarta untuk periode kedua pada tahun 2013-2019. Dedi dipercayai oleh masyarakat Purwakarta menjabat sebagai Bupati selama dua periode berturut-turut.
 
Dengan jejak pengalaman politiknya yang unggul, partai Golkar memilih Dedi untuk menduduki jabatan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat tahun 2016-2020, sebelumnya ia juga pernah dipercayai menjadi Ketua DPD Golkar Purwakarta tahun 2004-2007.
 
Dedi Mulyadi nyatanya pernah maju saat Pilkada Jawa Barat 2018 sebagai calon wakil gubernur bersama Deddy Mizwar sebagai gubernur. Pada kesempatan ini, Dedi kalah dari pasangan Ridwal Kamil-UU Ruzhanul.
 
Tidak hanya sampai disana, selanjutnya Dedi terpilih sebagai anggota DPR RI tahun 2019-2024 di dapil Jabar VII dari fraksi partai Golkar sekaligus menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
 
Tahun 2023, Dedi memutuskan untuk tidak bersama partai Golkar dan mundur sebagai anggota DPR RI. Dirinya melanjutkan perjalanan politiknya dengan bergabung bersama partai Gerindra. Tak lama, Dedi mencalonkan diri menjadi caleg Pemilu 2024 dan terpilih sebagai anggota DPR RI tahun 2024-2029.
 
Saat ini pun, Dedi kembali maju di Pilkada Jawa Barat 2024 sebagai calon gubernur. Dengan perjalanan karier dan pengalaman politiknya, dirinya optimis dan yakin untuk memajukan Jawa Barat dan dapat mewujudkan aspirasi masyarakat Jawa Barat.
 
Profil singkat Dedi Mulyadi
 
Orangtua
Dedi merupakan putra bungsu dari 9 saudara
Ayah: Sahlin Ahmad Suryana
Ibu: Karsiti
 
Keluarga
Istri: Sri Muliawati Ibunda (alm), Anne Ratna Mustika
Anak: Maulana Akbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, Hyang Sukma Ayu
 
Karier
  • Anggota DPRD Purwakarta pada Periode 1999-2004
  • Wakil Bupati Purwakarta Periode 2003-2008
  • Bupati Purwakarta Periode 2008-2013
  • Bupati Purwakarta Periode 2013-2018
  • Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta Periode 2004-2007
  • Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Periode 2016-2020
  • Anggota DPR RI tahun 2019-2024
  • Anggota DPR RI tahun 2024-2029
 

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024