Jakarta (ANTARA) - Liga 2 Indonesia musim kompetisi 2024/2025 diikuti 26 klub sepak bola dengan total memainkan 291 pertandingan dan laga kick off digelar di Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/9), mempertemukan Persibo Bojonegoro melawan Gersik United. 

"Musim ini pertandingan kita meningkat menjadi 291 pertandingan dengan jumlah tim yang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Tahun sekarang 26 tim dari 28 tim tahun lalu, tapi jumlah pertandingannya jauh lebih banyak," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus dalam konferensi pers di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kompetisi Liga 2 yang utamanya disponsori Pegadaian itu pada tahun ini juga diupayakan lebih kompetitif. "Jumlah pertandingan meningkat dari 260 ke 291 pertandingan di musim ini, kemudian sistemnya lebih kompetitif ada grup 8 dan 18 besar," ujarnya.

Lebih lanjut Ferry menuturkan pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan Video Assistant Referee (VAR) pada musim kompetisi selanjutnya, sementara pada musim kompetisi saat ini tidak menggunakan VAR.

VAR pada dasarnya adalah sistem pemutaran ulang video untuk membantu ofisial pertandingan dalam meninjau momen-momen penting sehingga keputusan wasit menjadi lebih akurat.

“Musim depan kita berkomitmen untuk menghadirkan VAR karena memang kesulitan menghadirkan VAR itu bukan dari sisi finansialnya saja tetapi infrastruktur yang ada di stadion-stadion atau di klub-klub Liga 2 saat ini juga masih belum memadai. Mudah-mudahan musim depan bisa kita hadirkan, kita sedang mempersiapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan pertandingan sepak bola tersebut akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah setempat karena turut mendukung jalannya aktivitas ekonomi terutama bagi UMKM yang berdagang di sekitar arena pertandingan.

Baca juga: Erick Thohir bangga Indonesia juara Piala Dunia FootballManager 2024

Sedangkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menekankan permainan sepak bola harus menjunjung tinggi kejujuran dan tidak ada praktik kecurangan termasuk dalam penyelenggaraan Liga 2 2024/2025.

Ia menuturkan hingga saat ini, tidak ada indikasi kecurangan dalam proses pelaksanaan kompetisi terseut.

“Bangsa kita ini harus dibangun kulturnya. Kultur bagaimana? Siap berkompetisi di antara kita ataupun dengan bangsa lain tetapi sistemnya harus fair,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan Pegadaian yang menjadi sponsor utama bagi pelaksanaan kompetisi Liga 2 2024/2025. Liga 2 musim ini akan berakhir pada 25 Februari 2025.

“Saya hadir di sini untuk memastikan Liga 2 dan Pegadaian bekerja sama dengan baik, ini karena sama-sama menjaga merk,” tuturnya.

Baca juga: PSSI ungkap alasan pemutusan hubungan kerja terhadap para karyawannya
Baca juga: Ferry Paulus paparkan langkah-langkah pembenahan Liga 1


Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024