Pekalongan (ANTARA News) - PSIS Semarang mampu mengandaskan tim tuan rumah Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, 2-0 pada laga kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang dilaksanakan di Stadion Kraton Pekalongan, Selasa petang.
PSIS Semarang yang menargetkan mampu memetik kemenangan di kandang Persip, langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan tim berjuluk "Laskar Kalong".
Namun, dengan rapatnya pertahanan Persip yang dijaga Aris Fandi, Didi Rokhandi, dan Siaka Dembele, tekanan dari pemain PSIS dapat dimentahkan oleh tim "Laskar Kalong".
Persip yang tidak mau diperlakukan malu dihadapan para pendukung "Kalong Mania" berusaha bangkit dari tekanan tim berjuluk "Mahesa Jenar" sehingga kedua kesebelasan itu beberapa kali nyaris terjadinya peluang gol.
PSIS Semarang akhirnya mampu menciptakan gol ke gawang Persip, dari hasil tendangan kaki kanan Julion Alcorse yang memanfaatkan dari hasil tendangan bebas fari rusuk kanan pertahanan "Laskar Kalong".
Teringgal 1-0, Persip berusaha meningkatkan daya serangannya ke lini pertahanan PSIS tetapi upaya para pemain tim Asuhan Sugeng Riyadi selalu kandas.
Persip sempat nyaris menciptakan gol pada menit akhir babak pertama, saat Salia Sanao yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSIS, Catur Adi Nugroho tidak mampu memanfaatkan peluang menciptakan gol karena tendangan bola menyimpang ke kanan gawang PSIS.
Memasuki babak kedua dimulai, Persip yang berusaha menyamakan kedudukan skor berusaha menekan lini pertahanan PSIS tetapi dengan rapatnya pertahanan tim Mahesa Jenar, tim Laskar Kalong kesulitan menerobos ke gawang lawang.
Persip akhirnya tertinggal 2-0 pada menit 48, setelah Julio Alcorse dengan sundulan kepalanya mampu memanfaatkan bola hasil tendangan penjuru.
Pertandingan yang dipimpin wasit Ridwan Palapa dari Surabaya, pada menit akhir pertandingan babak kedua ini sempat diwarnai keributan antarpemain karena pemain PSIS berusaha mengulur-ulur waktu.
Hingga babak kedua berakhir, PSIS mampu mempertahankan hasil pertandingan dengan kedudukan skor 2-0.
Manajer Persip, Budi Setyawan mengatakan para pemainnya kelihatan "nervous" saat menghadapi nama besar tim kesebelasan berjuluk "Mahasa Jenar".
"Para pemain kelihatan nervous sehingga bermain jelek dan PSIS bermain cukup bagus. Selain itu, kepemimpinan wasit juga tidak teliti saat terjadi pelanggaran," katanya.
Pelatih PSIS Semarang, Eko Riyadi mengatakan dirinya cukup puas dengan hasil kemenangan atas Persip 2-0.
"Anak-anak bermain bagus sehingga mampu menaklukan tim tuan rumah Persip 2-0," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014