Jalur ganda KA itu berarti akan ada kapasitas lintas Jawa yang baru untuk penumpang dan barang yang dapat dimanfaatkan, khususnya angkutan peti kemas.

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan menyatakan jalur ganda kereta api lintas utara Jawa sepanjang 727 kilometer akan selesai pada akhir April 2014 yang dinilai bakal dapat meningkatkan frekuensi dan kapasitas kereta sampai 200--300 persen.

Jalur ganda KA itu berarti akan ada kapasitas lintas Jawa yang baru untuk penumpang dan barang yang dapat dimanfaatkan, khususnya angkutan peti kemas. Demikian siaran pers Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2015--2019 yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Selain itu, penyelesaian jalur ganda KA lintas selatan Jawa dan pembangunan jalur layang kereta di Jabodetabek juga akan diselesaikan, serta akan dibangun secara bertahap perkeretaapian di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sementara itu, organisasi logistik Supply Chain Indonesia menginginkan pemerintah dan pihak terkait segera memberdayakan moda angkutan kereta api untuk meningkatkan efisiensi biaya logistik nasional.

"Peningkatan efisiensi diperoleh langsung dengan penggunaan kereta api untuk pengangkutan barang. Efisiensi logistik akan meningkat karena pemberdayaan kereta api akan mengurangi beban logistik jalur darat." kata Ketua Supply Chain Indonesia, Setijadi.

Perusahaan, menurut Setijadi, juga dapat meningkatkan produktivitas karena meningkatkan baik efisiensi waktu serta biaya operasional dan pemeliharaan armada.

Untuk itu, lanjut dia, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait, seperti koordinasi dengan penyedia jasa logistik swasta atau BUMN. Pemerintah diminta juga dapat membuat sarana dan prasarana yang memadai sebagai akses antara kawasan industri dan kawasan transportasi.

(M040)

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014