Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi inovatif untuk menjawab tantangan dan mendigitalisasi ekosistem transportasi dan rantai pasokan Indonesia,
Jakarta (ANTARA) - McEasy, perusahaan berbasis internet-of-things (loT) dan software-as-a-service (SaaS) di Indonesia yang menyediakan solusi transportasi dan rantai pasokan, menjadi salah satu dari delapan perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam jajaran Forbes Asia 100 To Watch 2024 yang dirilis oleh Forbes Internasional.


Forbes Asia 100 To Watch menampilkan 100 startup dan usaha kecil dan menengah (UKM) dari berbagai sektor industri di kawasan Asia Pasifik yang secara kolektif telah mendapatkan investasi lebih dari dua miliar dolar AS.

Beberapa kriteria penilaiannya adalah perusahaan harus milik pribadi, pendapatan tahunan tidak lebih dari 50 juta dolar AS, dan jumlah pendanaan tidak lebih dari 100 juta dolar AS hingga 7 Agustus 2024.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi inovatif untuk menjawab tantangan dan mendigitalisasi ekosistem transportasi dan rantai pasokan Indonesia," kata Co-Founder McEasy Raymond Sutjiono, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa.

Sektor logistik menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) triwulan lI-2024 menunjukkan bahwa kontribusi sektor transportasi dan pergudangan terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 6,24 persen atau Rp 345,6 triliun dengan laju pertumbuhan sebesar 9,56 persen.

McEasy Platform (MEP) menawarkan serangkaian solusi komprehensif untuk mengatasi tantangan dalam ekosistem logistik negara, termasuk mobilitas loT untuk manajemen armada, pengiriman logistik secara menyeluruh dan pemeliharaan kendaraan.

Co-Founder McEasy Hendrik Ekowaluyo menyatakan bahwa pada 2023 hingga semester pertama 2024, kemitraan McEasy tumbuh lebih dari enam kali lipat.

Perusahaan tersebut juga menjadi mitra bagi lebih dari 1.500 perusahaan Indonesia.

Menurut dia, meningkatnya jumlah perusahaan yang terintegrasi dengan McEasy ini membuktikan bahwa solusi McEasy dibutuhkan oleh pelaku industri.

Dari segi pendanaan, McEasy telah mengantongi dua pendanaan. Pada Juli 2022, McEasy mendapatkan pendanaan Seri A senilai 6,5 juta dolar AS (sekitar Rp97 miliar) dari East Ventures.

Pada Juni 2024, McEasy memperoleh pendanaan Seri A+ senilai mencapai 11 juta dolar AS (sekitar Rp178 miliar) dari Granite Asia sebagai investor utama.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024