ditargetkan rampung pada November 2024Jakarta (ANTARA) -
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar optimistis revitalisasi Waduk Kaja di
di RW 11 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas bisa mengatasi persoalan banjir di wilayah setempat.
Hadir bersama Anwar, Plt Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Abdul Rauf, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur Tengku Saugi, Camat Ciracas Yus Wil Rasyid, dan Plt Lurah Kelapa Dua Wetan Akhmad Bakri.
Rombongan sempat mengitari waduk seluas 8.300 meter persegi untuk melihat progres pembangunan.
di RW 11 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas bisa mengatasi persoalan banjir di wilayah setempat.
Anwar mengatakan revitalisasi itu dilakukan dengan meninggikan turap agar waduk mampu menampung lebih banyak air, sehingga tidak melimpas ke permukiman warga.
"Revitalisasi dilakukan dengan memperdalam waduk setinggi satu meter dari kedalaman sebelumnya agar air bisa tertampung di sini," kata dia saat bersama jajaran meninjau pengerjaan revitalisasi Waduk Kaja di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa.
Hadir bersama Anwar, Plt Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Abdul Rauf, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur Tengku Saugi, Camat Ciracas Yus Wil Rasyid, dan Plt Lurah Kelapa Dua Wetan Akhmad Bakri.
Rombongan sempat mengitari waduk seluas 8.300 meter persegi untuk melihat progres pembangunan.
Plt Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Abdul Rauf mengatakan revitalisasi Waduk Kaja mengusung konsep bangunan ramah lingkungan dengan mempertahankan biota lingkungan, sehingga menjadi natural dan bisa dimanfaatkan untuk aktivitas warga setempat.
Revitalisasi waduk sudah dimulai sejak Juli lalu dan ditargetkan rampung pada November 2024.
Dia berharap keberadaan waduk ini dapat mengendalikan banjir sekaligus menjadi destinasi wisata warga.
Selain meninggikan turap, jelas Rauf, Sudin SDA Jaktim juga memasang saringan pada bagian saluran masuk (inlet) agar sampah dari saluran pemukiman warga tidak ikut masuk ke dalam waduk.
"Waduk ini mampu menampung debit air sebanyak 3.300 meter kubik. Diharapkan ini dapat meminimalisir genangan di wilayah sekitar," ucapnya.
Sementara itu, Ketua RW 11 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Suparwo Abdullah, menambahkan waduk ini jadi sumber titik kumpul air saat musim hujan, sekaligus sebagai air baku cadangan saat kemarau.
"Waduk Kaja ini sudah mampu mengatasi genangan di wilayah RT 01 dan RT 14," ucapnya.
Baca juga: PAM JAYA dapat tambahan pasokan air dari Waduk JatiluhurBaca juga: Heru minta warga rawat Waduk Batu Bangkong di Cipayung
Baca juga: Atasi banjir Jakarta, RK sebut bikin dua waduk bareng Presiden Jokowi
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
