Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melepas 92 kafilah Provinsi DKI Jakarta yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Heru di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa, menuturkan, kompetisi ini menjadi kesempatan mulia bagi generasi muda Jakarta dalam memperkuat kecintaan terhadap Al Quran, sekaligus wadah menyiarkan nilai-nilai Islam yang penuh rahmat dan kebaikan.
"Para kafilah telah mempersiapkan diri secara intensif selama 20 hari di Training Center Wisma Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," kata Heru.
Heru berpesan agar para peserta selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh saat menjalani kompetisi nasional tersebut. "Sehingga perwakilan Provinsi DKI Jakarta dapat meraih Juara Umum. Dia pun turut mendoakan agar para kafilah sukses melaksanakan kompetisi dan selalu sehat," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, kafilah Provinsi DKI Jakarta mengikuti semua cabang yang dilombakan.
Baca juga: Sebanyak 1.998 peserta akan ikuti MTQ Nasional ke-30 di Kaltim
Baca juga: Kaltim bersiap tuan rumah MTQ Nasional 2024 dengan semangat IKN
Terdapat delapan cabang yang dilombakan, yaitu Tilawah, Qiraat, Tahfiz, Tafsir, Syahril Quran, Fahmil Quran, Kaligrafi dan Karya Tulis llmiah Al Quran.
Eli memaparkan, proses seleksi telah dilakukan secara berjenjang, mulai dari MTQ di tingkat kecamatan sampai tingkat kota/kabupaten.
Selain itu, Provinsi DKI Jakarta juga berpartisipasi dalam kegiatan pendukung MTQ Nasional XXX Tahun 2024 dalam bentuk Pameran Keagamaan serta Pawai Taaruf Kendaraan Hias.
Pada MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan, kafilah Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih Juara 2. Pada MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur, kafilah Provinsi DKI Jakarta menargetkan Juara Umum.
"Untuk itu, mohon dukungan dan doa dari warga DKI Jakarta agar bisa mencapai target tahun ini sebagai Juara Umum," kata Eli.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024