Jakarta (ANTARA) - Tim Verifikator Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan menyambangi Kampung Iklim Berseri RW 06, Kelurahan Pasar Minggu, pada Selasa. 

Tim Verifikator Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan berharap Proklim menjadi motivasi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.
 
"Tim Verifikator bukan sekedar menilai, namun diharapkan akan menjadi motivasi mengubah pandangan bagi pegiat-pegiat Proklim dan warga," kata Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Selatan, Aditya Pamungkas di Jakarta, Selasa.
 
Aditya mengatakan tujuan utama dari Proklim, yakni agar tetap membudayakan perilaku hidup sehat di dalam kehidupannya sehari-hari.
 
Dalam penyampaian tujuan itu, tim verifikator melakukan verifikasi lapangan sekaligus sosialisasi kepada warga dalam menghadapi perubahan iklim, mulai dari adaptasi, mitigasi dan penguatan kelembagaan serta menjaga ketahanan pangan.
 
Tim tersebut menilai kegiatan pengolahan sampah, pembuatan "eco enzym', biopori, "urban farming" dan lainnya. Penilaian dilakukan sesuai standar yang telah ditentukan.

Baca juga: Jaksel ajukan bank sampah Kebagusan dalam program Kampung Iklim
Baca juga: Tim lomba Proklim lakukan verifikasi di Kebon Jeruk
 
Karena itu, Proklim harus dilakukan konsisten yang bukan hanya saat sedang dinilai saja.
"Kampung Proklim harus berkelanjutan atau terus dikembangkan bersama-sama supaya manfaatnya dapat dirasakan nantinya," katanya.
 
Lurah Pasar Minggu, Meilita menuturkan, Kampung Iklim di RW 06 tidak semata-mata baru dibentuk satu atau dua tahun, melainkan sudah terbentuk sejak lama sehingga pengelolaannya sudah cukup baik dan tertata rapi.
 
"Semoga dengan upaya-upaya Proklim yang kita sudah lakukan di sini, akan memberikan hasil yang terbaik," ujar Meilita.
 
Proklim diharapkan dapat menjangkau kelompok dan membuka peluang seluruh pihak untuk memberikan kontribusi lebih luas.
 
Diharapkan Jakarta Selatan (Jaksel) dengan sejumlah kelebihan dalam mengelola ruang terbuka hijau (RTH) dari kawasannya masing-masing mampu bersaing dalam proses verifikasi Proklim.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024