Jakarta (ANTARA) - Pacific Caesar Surabaya, yang menyadari posisinya sebagai tim peringkat terbawah di klasemen akhir IBL 2024, langsung melakukan pembenahan usai musim berakhir guna menghadapi kompetisi jeda musim IBL All Indonesian 2024.

Salah satu pemain Pacific, Christian Yudha, menyatakan bahwa timnya hanya berlibur dua minggu setelah kompetisi berakhir. Setelah itu, mereka langsung intensif berlatih dengan fokus penuh pada IBL All Indonesian 2024.

"Untuk peluang, kami tetap optimis karena kami sudah melakukan persiapan. Sebagai tim peringkat terbawah, kami langsung berbenah, agar bisa memberikan penampilan maksimal," kata Christian dikutip dari laman IBL.

Pada babak penyisihan IBL All Indonesian 2024, Pacific tergabung dalam Grup A bersama Satria Muda Pertamina Jakarta, Kesatria Bengawan Solo, dan Satya Wacana Salatiga. Meski persaingan di grup ini cukup berat, terutama dengan kehadiran tim-tim unggulan seperti Satria Muda dan Kesatria, Pacific tidak gentar menghadapi lawan-lawannya.

"Kami hanya ada libur dua minggu, kemudian langsung intens latihan. Karena ada turnamen All Indonesian ini, maka kami langsung fokus ke turnamen tersebut," ujar Christian.

"Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, jadi mau musuhnya peringkat satu atau dua, kami sudah siap menghadapi mereka."

Pacific Caesar Surabaya memang menghadapi tantangan besar setelah mencatat rekor 3 menang dan 23 kalah (3-23) di musim reguler IBL 2024. Meski demikian, mereka berhasil mencuri dua kemenangan dari Satya Wacana Salatiga dan satu kemenangan dari Borneo Hornbills, yang memberi sedikit optimisme dalam menghadapi turnamen ini.

Kompetisi IBL All Indonesian 2024 akan diselenggarakan di Hall A Basket Senayan, kompleks olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 22 September sampai 6 Oktober 2024.


Baca juga: Borneo Hornbills optimistis hadapi Grup C IBL All Indonesian 2024

Baca juga: Dewa United Banten lepas Jordan Oei

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024