Yudha Saputera, pemain kunci Prawira, menyambut baik hasil pengundian grup di IBL All Indonesian, mengingat intensitas tinggi yang selalu mewarnai pertandingan melawan RANS.
"Ketemu RANS selalu seru. Game selalu intens. Kami senang bisa satu grup dengan mereka. Karena pemain lokal mereka juga bagus," ujar Yudha, dalam keterangan tertulis.
Pada musim reguler IBL 2024, Prawira dan RANS bertemu sebanyak lima kali. Mereka saling berbagi kemenangan dalam dua pertandingan awal (1-1). Namun, Prawira akhirnya berhasil unggul dalam babak playoff dengan memenangi dua dari tiga pertandingan, termasuk kemenangan meyakinkan 81-66 di kandang RANS pada Game 1.
Meski sempat kalah 91-84 di Game 2, Prawira memastikan tiket ke babak selanjutnya dengan kemenangan 74-10 di Game 3.
Menghadapi IBL All Indonesian 2024, Yudha menegaskan bahwa peluang semua tim masih terbuka lebar. "Kuncinya, siapa yang lebih siap. Itu saja. Siapa tim yang lebih siap dalam menghadapi turnamen ini, itulah yang menjadi pemenangnya," tegasnya.
Selain RANS, Prawira juga akan menghadapi Rajawali Medan dan Bima Perkasa Jogja di Grup B. Yudha menyadari bahwa persaingan dalam grup ini tidak akan mudah, tetapi ia yakin dengan persiapan timnya yang telah dimulai sejak akhir Agustus.
Namun, Prawira harus menghadapi tantangan lain di luar lapangan, yakni rumor perpindahan pemain yang berpotensi memengaruhi mental bertanding tim. Kabar mengenai kemungkinan keluarnya beberapa pemain kunci bisa menjadi faktor penentu dalam kesiapan tim menghadapi turnamen ini.
Kompetisi IBL All Indonesian 2024 akan diselenggarakan di Hall A Basket Senayan, kompleks olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 22 September sampai 6 Oktober 2024.
Baca juga: Kesatria Bengawan Solo optimistis tatap IBL All Indonesian
Baca juga: Bali United siap bersaing di Grup D IBL All Indonesian 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
