Jakarta (ANTARA) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berhasil mengimplementasikan program hutan lindung sosial yang sebelumnya diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk mendukung ketahanan pangan.
Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa program tersebut dilaksanakan di beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Tanah Laut di Kalimantan Selatan, Kabupaten Enrekang di Sulawesi Selatan, Tanjung Selor di Kalimantan Utara, dan Provinsi Bangka Belitung.
"Sekarang sudah produksi, sudah lancar," katanya.
Chriswanto juga menjelaskan bahwa untuk menghindari konflik dengan masyarakat, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Berkat kolaborasi itu, kata Chriswanto, hutan lindung sosial yang dibangun sudah mulai berproduksi dan berjalan lancar.
Chriswanto telah melaporkan seluruh capaian tersebut, sebagai hasil penyelenggaraan rapat kerja nasional organisasi, kepada Presiden Jokowi hari ini di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Ia berharap kerja sama LDII dengan pemerintah dapat terus terjalin sehingga hasil rakernas itu tidak hanya di atas kertas, melainkan betul-betul terimplementasikan.
Baca juga: Presiden minta LDII ajukan pembangunan kantor di IKN
Baca juga: LDII laporkan hasil rakernas kepada Jokowi
Baca juga: BKKBN-LDII kerja sama atasi gangguan mental untuk keluarga berkualitas
Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024