London (ANTARA) - Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, pada Senin (2/9) menegaskan kembali komitmennya terhadap integrasi Balkan Barat ke dalam Uni Eropa, dengan menekankan pentingnya kawasan tersebut secara strategis.

Berbicara di Forum Strategis Bled ke-19 di Kota Bled, Slovenia, von der Leyen menekankan bahwa masa depan Balkan Barat berada di dalam Uni Eropa, dan ia berjanji untuk mempercepat proses perluasan selama masa jabatan berikutnya di Komisi Eropa.

“Sepanjang sejarah, Balkan Barat sering berada di persimpangan antara Timur dan Barat, antara Utara dan Selatan,” kata von der Leyen. “Namun, generasi baru di kawasan ini telah memilih jalan yang berbeda. Mereka telah memilih untuk menjadi bagian dari keluarga Eropa yang bersatu.”

Pidato von der Leyen menyoroti tekad Uni Eropa untuk melawan pengaruh eksternal.

“Kepemimpinan Rusia saat ini, yang hidup di masa lalu, menolak untuk menerima kenyataan sederhana ini. Setiap kali ada kemajuan menuju rekonsiliasi dan integrasi regional di Balkan Barat, Kremlin mencoba membangkitkan kembali konflik lama,” ujarnya.

Namun, von der Leyen memastikan bahwa mayoritas penduduk Balkan Barat mendukung integrasi daripada perpecahan.

“Mayoritas besar orang di Balkan Barat tidak menginginkan perpecahan. Mereka menginginkan integrasi, dan itulah yang harus kita wujudkan bagi mereka,” tegasnya.

Keamanan kolektif

Menegaskan dedikasi Komisi Eropa terhadap proses perluasan, von der Leyen mencatat bahwa upaya ini sekali lagi menjadi prioritas politik utama.

“Perluasan adalah investasi dalam kekuatan dan keamanan kolektif kita. Kami menginginkan Eropa yang kuat, kompetitif, dan aman, dan ini mencakup Balkan Barat serta Ukraina dan Moldova di Uni Eropa kita,” ujarnya.

Von der Leyen menyoroti kemajuan signifikan yang dicapai selama mandat pertamanya, dengan menyebut dimulainya pembicaraan aksesi dengan Albania, Makedonia Utara, Ukraina, dan Moldova.

Ia juga menyatakan optimisme bahwa Bosnia dan Herzegovina dapat segera mengikuti jejak mereka.

Melihat ke depan, von der Leyen berjanji untuk mempercepat proses perluasan, dengan mengungkapkan rencana untuk menunjuk seorang Komisaris Khusus untuk Perluasan.

“Perluasan harus menjadi pekerjaan penuh waktu yang memungkinkan perhatian tak terbagi, dan itulah mengapa saya akan menunjuk seorang Komisaris Khusus untuk Perluasan. Mari kita tulis sejarah bersama,” ucapnya.

Von der Leyen mengundang negara-negara Balkan Barat untuk aktif berpartisipasi dalam membentuk masa depan Uni Eropa.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Milorad Dodik larang Bosnia Herzegovina bergabung dengan NATO
Baca juga: Bosnia Herzegovina, Kroasia, Slovenia dalam 'peringatan kuning' cuaca
Baca juga: Pemimpin Kosovo dan Serbia dukung usulan EU untuk normalisasi hubungan

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024